Sukses

Generasi Milenial Perlu Belajar Tiga Hal Ini dari Rekan Kerja Senior

Liputan6.com, Jakarta - Saat Anda berkarier, pasti dihadapkan dengan rekan kerja yang tidak seumuran dan multi generasi. Hal ini mengharuskan Anda agar bisa menyesuaikan serta belajar banyak hal dari rekan senior tersebut.

Dengan perkembangan teknologi yang pesat, generasi milenial diharuskan peka dengan isu lingkungan sekitar sekaligus juga dapat membina hubungan yang baik dengan atasan. 

Peka terhadap teknologi serta kreatif dan juga inovatif,  generasi milenial tetap memiliki banyak pekerjaan rumah yang mesti dipelajari ketika berbicara dunia karier. 

Lantas, apa saja yang perlu milenial pelajari ketika hadapi atasan? Apa saja yang perlu ditiru dari orang-orang dewasa di sekitarnya? Dilansir dari laman CNBC, Sabtu (26/5/2018) berikut hal penting yang mesti generasi milenial pelajari ketika berkarier:

1. Prioritaskan rapat dan bertemu langsung

Saat Anda berkarier, tentunya Anda juga perlu menyesuaikan dengan rekan kerja yang tidak sama usianya dengan Anda. Ini kemudian membuat Anda harus cenderung kreatif menyesuaikan kultur kerja yang dimiliki. 

Saat Anda terbiasa berkomunikasi langsung lewat aplikasi dan juga sosial media, senior kerja Anda faktanya lebih menghargai pertemuan langsung untuk membicarakan bisnis maupun proyek-proyek kantor. 

Ketika Anda bekerja dengan senior, upayakanlah pertemuan langsung. Rekan kerja senior ingin mendengar dari Anda langsung dan bukan dari email semata. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Datang Lebih Awal

2. Datang lebih awal

Poin penting lain bagi milenial ialah datang lebih awal. Cobalah tunjukkan komitmen Anda dengan datang lebih awal dalam setiap pertemuan. 

Rapat dengan rekan kerja senior tentu membutuhkan waktu yang lama baginya menyiapkan banyak hal. Oleh karena itu, sebagai seseorang yang terbilang baru dalam berkarier, tunjukan keinginan besar Anda dalam belajar dan menghargai waktu di setiap pertemuan. Selain baik bagi citra diri, hal ini sekaligus menjadikan diri Anda bermakna bagi setiap hubungan yang Anda ciptakan dengan rekan senior. 

3. Santai 

Kita terlalu sibuk mengirimkan email, menulis laporan, hingga lupa menciptakan hubungan yang bermakna dan juga panjang. Saat Anda belajar dari senior, Anda akan dihadapkan pada poin-poin kecil yang bisa Anda maknai secara besar. 

Cobalah untuk tidak terlalu terburu-buru dalam mengerjakan serta menargetkan sesuatu. Hargai setiap momen dan waktu yang Anda punya, dan maksimalkan pengalaman tersebut dengan optimal. Jangan biarkan deadline yang ada mengabaikan Anda untuk menghargai hal-hal sederhana nan penting. 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.