Sukses

Harga Beras Stabil Jelang Akhir Pekan

Harga beras di pasar tradisional pada awal Mei 2018 terpantau stabil. Sebelumnya harga beras sempat turun pada April 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Harga beras di pasar tradisional pada awal Mei 2018 terpantau stabil. Sebelumnya harga beras sempat turun pada April 2018.

Eri (27), salah seorang pedagang beras di Pasar Kebayoran Lama mengatakan, beragam jenis beras antara lain beras IR 64 atau Setra Ramos dan IR 42 harganya masih sama. Padahal dua pekan sebelumnya, harga beras sempat turun.

"Beras IR 64 sekarang Rp 9 ribu per liter. Kalau yang IR 42 Rp 10 ribu per liter, sudah turun sekitar dua minggu dari sebelumnya Rp 11 ribu," ungkap dia kepada Liputan6.com di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (4/5/2018).

Ketetapan harga juga dialami beras jenis beras merah. Dia menjelaskan, setelah sempat naik dari Rp 13 ribu per liter jadi Rp 14 ribu per liter pada dua pekan lalu, saat ini harganya tetap Rp 14 ribu per liter.

Sementara itu, kestabilan harga beras pun diamini oleh seorang pedagang lain di pasar yang sama, yakni Abu Roban (65). Dia menyatakan, beras IR 64 di kios dagangannya masih tetap dijual Rp 9 ribu per liter, dan beras IR 42 Rp 11 ribu per liter.

Begitu pula dengan beras jenis beras merah, yang stabil di angka Rp 13 ribu per liter, lebih rendah Rp 1 ribu dari beras merah yang dijual di kios milik Eri.

Dia menyebutkan, harga beras yang tak berubah ini lantaran harga beras yang dipasok dari Pasar Induk Cipinang pun stabil. "Dapat berasnya dari Cipinang, dari sana juga harganya stabil," ujar dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Telur Naik Jadi Rp 25 Ribu per Kg Jelang Akhir Pekan Ini

Sebelumnya, harga telur ayam dalam negeri di pasar tradisional pada awal Mei 2018 terus naik. Namun begitu, harga produk telur lainnya antara lain telur asin hingga telur puyuh masih tetap stabil.

Ning (24), seorang pedagang telur di salah satu kios di Pasar Kebayoran Lama menyatakan, kenaikan harga telur ayam dalam negeri tersebut baru terjadi pada Jumat (4/5/2018)."Baru hari ini, dari Rp 24 ribu per kg jadi Rp 25 ribu per kg. Soalnya stok permintaan daerah meningkat, di Jakarta juga meningkat," ujar dia kepada Liputan6.com di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat 4 Mei 2018.

Dia menuturkan, harga telur lainnya masih normal dan belum berubah. Salah satu telur ayam kampung yang dijual Rp 1.800 per butir, serta telur puyuh yang dijual Rp 29 ribu per kg. Begitu juga dengan harga telur asin mentah Rp 2.800 per butir, dan telur asin matang Rp 3 ribu per butir.

Ia menyebutkan, stok telur di lapak dagangannya seluruhnya didapat dari Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur.Sementara itu, seorang penjual telur di pasar yang sama, yakni Rifki (18) sepakat dengan Ning. Ia menuturkan, hanya telur ayam dalam negeri saja yang harganya melonjak. "Iya, sekarang jadi Rp 25 ribu per kg. Yang lainnya masih sama saja," ujar dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.