Sukses

Salah Transfer, Mahasiswa Ini Dapat Uang Nyasar Rp 14 Miliar

Rezeki nomplok. Itulah yang dirasakan seorang mahasiswa ini setelah tahu ia mendapat uang miliaran secara cuma-cuma.

Liputan6.com, Johannesburg -- Rezeki nomplok. Itulah yang dirasakan seorang mahasiswa asal Afrika Selatan setelah tahu ia mendapat uang miliaran secara cuma-cuma. Nilainya fantastis, ia mengaku menerima dana 14 juta rand atau setara Rp 14 miliar.

Setelah ditelusuri, dana tersebut ternyata berasal dari perusahaan penyalur dana pinjaman pendidikan. Awalnya, perusahaan itu hanya akan memberikan 1.400 rand atau Rp 1,4 juta. Namun karena terjadi kesalahan, pihak perusahaan malah mengirim uang sebanyak Rp 14 miliar.

Sontak, uang banyak yang tiba-tiba ada di rekening pun langsung dipakai sang mahasiswa untuk foya-foya. Melansir nypost.com, Senin (4/9/2017), dia menghabiskan dana tersebut dengan membeli pakaian bermerek, telepon pintar baru, dan menggelar pesta bersama teman-temannya.

Kesalahan itu dilakukan pihak universitas yang terletak di Eastern Cape pada Juni. Saat itu, mereka tengah mencairkan dana negara untuk pinjaman siswa. Namun, kelalaian tersebut baru disadari pada Senin, setelah siswa lain melaporkan kejadian tersebut.

Sayang, hal itu tidak berlangsung lama. Sesaat setelah diketahui terjadi kesalahan transfer, mahasiswi muda itu diharuskan untuk mengembalikan semua uang yang dipakainya.

"Kesalahan itu baru ditemukan pada Senin setelah masalah tersebut dilaporkan kepada kami oleh siswa lain," kata juru bicara universitas, Yonela Tukwayo

Pihak universitas juga menyebutkan, sang mahasiswi harus mengembalikan semua uang yang diterimanya. Sementara pihak berwajib akan menelusuri penyebab kesalahan transfer.

"Dia bertanggung jawab atas jumlah yang telah dia habiskan, sebagai bagian dari kesepakatan kami dengan siswa yang mengambil pinjaman," kata Tukwayo.

Uang yang belum digunakan mahasiswi tersebut telah diambil kembali oleh pihak universitas. Sementara ini, pihak universitas masih menyelidiki kasus tersebut. Mereka ingin mengungkap bagaimana kesalahan tersebut bisa terjadi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.