Sukses

Tergoda Beli Mobil Baru? Pertimbangkan 5 Konsekuensi Ini

Sebelum tergiur untuk membeli mobil baru, tahukah kamu bahwa mobil membutuhkan banyak biaya operasional?

Liputan6.com, Jakarta - Beragam penawaran kredit yang kian hari kian menggiurkan, sering membuat kita tergoda untuk  memiliki kendaraan roda empat yang satu ini.

Penawaran kredit yang terjangkau ditambah dengan uang muka atau down payment (DP) yang tak lagi mahal, membuat siapa saja bisa memiliki mobil pribadi.

Setelah memiliki mobil, tak hanya cicilan saja yang perlu dipikirkan. Karena faktanya, mobil membutuhkan banyak biaya operasional yang tak terpikirkan sebelumnya.

Inilah biaya-biaya tambahan yang harus kamu siapkan jika memiliki mobil seperti dikutip dari Tunaiku:

1. Perawatan Rutin

Perawatan secara rutin menjadi kunci agar kendaraanmu awet dan nyaman dikendarai. Perlu diketahui bahwa perawatan rutin ini cukup memakan biaya.

Besar kecilnya biaya, tergantung dari kondisi mobil. Apakah mengalami kerusakan dan membutuhkan pergantian spare part atau tidak. Idealnya, kamu harus melakukan perawatan sesuai dengan anjuran dari bengkel resmi.

Umumnya, perawatan rutin dilakukan dalam rentan waktu 3 hingga 6 bulan sekali. Dan per tahunnya, biaya perawatan bisa mencapai angka Rp 2  juta hingga Rp 4 juta. Wow, mahal juga ya?

2. Pajak Kendaraan

Setiap tahunnya, kita harus membayar pajak kendaraan. Sayangnya, pajak mobil tak bisa dikatakan murah. Apalagi jika mobil yang kamu beli adalah mobil mewah, karena pajaknya akan jauh lebih tinggi dari mobil lainnya.

Sebagai gambaran, kamu harus menyiapkan dana sebesar Rp 3 juta jika membeli mobil dengan harga Rp 150 juta. Belum lagi, jika kamu harus ganti nama yang memakan biaya sebesar 10 persen dari harga mobil.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Membayar Asuransi

3. Membayar Asuransi

Seberapa pentingkah memiliki asuransi mobil? Jika terjadi pencurian, kecelakaan, dan hal lain yang tak diinginkan, asuransi bisa menjadi penyelamat.

Pilihlah asuransi all-risk yang bisa meng-cover semua kejadian tak diinginkan. Nominal yang harus dibayarkan untuk asuransi jenis ini adalah sebesar 2,4 hingga 3,5 persen dari harga mobil.

4. Bahan Bakar Mobil

Bahan bakar mobil juga cukup memakan biaya nih. Konsumsi bahan bakar mobil di Indonesia rata-rata sebesar 1:11. Artinya, dalam jarak 11 kilometer, bahan bakar yang dibutuhkan sebanyak 1 liter.

Jika dihitung lebih mendetail, perbulannya kamu bisa menghabiskan biaya sebanyak Rp 9,6 juta. Dengan catatan kamu menempuh jarak 50 kilometer per hari dan menggunakan bahan bakar Pertamax dengan harga rata-rata Rp 8.500 per liter.

3 dari 3 halaman

Ongkos Parkir

5. Ongkos Parkir dan Tol

Sering diabaikan, tetapi cukup memakan biaya adalah ongkos parkir dan tol. Hitung saja pengeluaran biaya tol yang harus dianggarkan selama setahun. Per harinya, kamu harus membayar sekitar Rp 18 ribu. Maka dalam setahun bisa mencapai Rp 4,4 juta.

Dan nominal ini makin mencengangkan setelah ditambah dengan biaya parkir yang dihitung per jam. Sebagai contoh, kamu parkir selama 8 jam dengan tarif Rp 4.000 tiap jamnya. Maka, jangan heran jika harus mengeluarkan uang sebesar Rp 7,7 juta untuk parkir.

Masih tertarik untuk segera memiliki mobil untuk mengisi garasi di rumah? Pertimbangkan dulu 5 konsekuensi ini, sesudahnya baru memutuskan untuk membeli mobil atau tidak.

Baca juga: Beli mobil baru vs mobil bekas, pertimbangkan dulu hal berikut.


 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.