Sukses

Perkuat Bisnis, Ini Strategi Holding BUMN Rumah Sakit

Holding Rumah Sakit BUMN telah terbentuk beberapa waktu lalu.

Liputan6.com, Jakarta Holding BUMN Rumah Sakit  telah terbentuk beberapa waktu lalu. Holding yang dinamakan Indonesia Healthcare Company (IHC) ini memiliki strategi khusus untuk mengembangkan bisnisnya di sektor kesehatan.

Direktur Utama IHC, Dany Amrul Ichdan mengungkapkan selain melakukan standar pelayanan dan integrasi sistem di masing-masing rumah sakit BUMN yang sudah ada, IHC juga bakal mengembangkan rumah sakit baru dengan konsep modern.

Dalam Rapat Koordinasi konsep bisnis IHC di Graha Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan, Dany menjelaskan konsep modern ini dimaksudkan akan dipaketkan dengan pembangunan properti komersial di kota-kota besar.

"Jadi rumah sakit kita nanti itu mandatory, dalam setiap‎ pembangunan properti, apartemen atau kawasan komersil nanti di bawahnya ada 2-3 lantai untuk IHC, jadi satu paket," terang Dany di RSPP, Jakarta, Selasa (9/5/2017).

Untuk pembangunan dengan konsep modern ini, Dany akan memanfaatkan lahan-lahan beberapa BUMN yang saat ini kurang bisa dimanfaatkan. Seperti halnya lahan-lahan milik PTPN yang tersebar di berbagai pelosok daerah.

Dalam pembangunannya, IHC akan bekerjasama dengan BUMN sektor konstruksi, seperti salah satunya PT Wijaya Karya (Persero). Diharapkan dengan model bisnis seperti ini, mampu meningkatkan kinerja perusahaan.

‎Sementara itu, demi pengembangan bisnis masing-masing rumah sakit yang sudah ada, Dany mengaku akan mengirimkan tim konsultan untuk melakukan safari ke masing-masing rumah sakit demi menentukan road map bisnis ke depannya.

‎"Jadi pengembangan rumah sakit BUMN tidak boleh tumpang tindih, semua harus ada roadmap-nya, harus ada bisnis plan-nya, ada demand-nya, maka evaluasi pasca huni itu penting," papar Dany.

Saat ini IHC membawahi 78 rumah sakit milik beberapa BUMN. Namun ke depannya, rumah sakit ini akan dikonsolidasikan setidaknya hanya menjadi 60 rumah sakit.

Di samping konsolidasi, IHC juga akan membangun rumah sakit baru. Rumah sakit baru ini nantinya akan dijadikan role model bagi pengembangan rumah sakit baru ke depannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini