Sukses

Ini Properti Pilihan Orang Indonesia di Singapura

Masyarakat Indonesia kini cenderung memiliki pilihan properti lebih banyak di Singapura.

Liputan6.com, Singapura - Properti masih menjadi pilihan populer sebagai sarana investasi, termasuk bagi masyarakat Indonesia. Tak hanya di dalam negeri, properti di Singapura juga menjadi sasaran investasi warga Indonesia.

Chief Operating Officer Far East Organization Shaw Lay See mengatakan, masyarakat Indonesia kini cenderung memiliki pilihan properti lebih banyak di Singapura.

Adapun salah satu model yang disukai warga Indonesia adalah apartemen dengan model Small Office Home Office (SOHO).

Seperti salah satu properti milik Far East dengan konsep SOHO yang bernama The Scotts Tower. Apartemen ini sukses terjual, dengan 60 persen pembelinya merupakan orang Indonesia.

Selain itu, Shaw Lay See menuturkan, lokasi menjadi pertimbangan orang Indonesia dalam memilih properti.

Sebelumnya orang Indonesia banyak memusatkan pilihan properti di daerah pusat kota seperti Orchard. Namun kini, banyak dari mereka yang juga menyasar properti di daerah pinggiran.

“Pemerintah Singapura tengah membangun banyak moda transportasi ke bagian pinggiran. Hal inilah yang menarik pembeli untuk membeli properti di daerah tersebut, karena aksesnya sudah mudah,” jelas Shaw Lay See ketika ditemui di Singapura, Selasa (26/7/2016)

Faktor lain yang menjadi pertimbangan adalah adanya potensi penyewa di daerah tersebut. Kebanyakan konsumen Indonesia menyasar properti yang dekat dengan area bisnis dan perdagangan sehingga mudah untuk diinvestasikan.

“untuk investasi orang Indonesia sudah pintar. Mereka melihat properti Singapura yang punya potensi penyewa. Jika beli di daerah timur karena banyak area bisnis, sementara di barat ada daerah pabrik sehingga ada kemungkinan yang besar untuk disewa dan masuk dalam investasi,” tutur dia.

Sementara itu, Far East Organization merupakan pengembang properti swasta terbesar di Singapura. Proyek properti yang dikelola antara lain merupakan properti residensial dan komersial. Properti komersialnya terdiri dari ritel, perkantoran dan sarana kesehatan.(Vna/Nrm)
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.