Sukses

Seperti Malaysia, RI Kini Punya Institut Otomotif

Berdirinya institut otomotif ini sebenarnya sudah menjadi cita-cita pemerintah Indonesia sejak lama.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan industri pendukung sektor otomotif meresmikan Institut Otomotif Indonesia (IOI) sebagai wadah untuk meningkatkan industri otomotif tanah air. Dengan demikian, Indonesia kini menyamai Malaysia dan Thailand yang telah terlebih dahulu punya institut serupa.

Sekretaris Jenderal Kemenperin Syarif Hidayat ‎mengatakan, berdirinya institut ini sebenarnya sudah menjadi cita-cita pihaknya sejak lama. Terlebih lagi, setiap tahunnya industri otomotif mampu tumbuh subur di Indonesia.

"IOI sudah lama menjadi cita-cita sejak lama dan kami menyambut baik terbentuknya wadah tersebut," ujar dia di Jakarta, Sabtu (21/5/2016).

Meskipun industri otomotif sudah berkembang, lanjut Syarif, kesuksesannya tidak hanya dilihat dari mampu atau tidaknya membuat mobil dan pabrik. Tetapi bagaimana membangun lingkungan di dalamnya serta menjaga agar industri ini terus bisa tumbuh.

"Ini menjadi wadah untuk kita semua untuk menuangkan ide-ide di dunia otomotif. Seperti mau bikin mobil listrik, dan lainnya kita bisa belajar dan mengembangkannya melalui IOI ini," kata dia.


Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan, dalam sebuah industri, khususnya otomotif, membutuhkan banyak pihak untuk terlibat di dalamnya.

Bukan hanya industri besar, tetapi juga industri-industri komponen skala kecil yang menjadi penunjang dari industri di atasnya. Oleh karena itu, adanya IOI ini diharapkan bisa menjadi wadah bagi semua pemangku kepentingan di industri otomotif.

"Kita harus bisa bersinergi karena ke depan industri ini akan terus berkembang. Semua tantangan dan rintangan diberbagai sektor harus bisa dihadapi," ungkap Putu.

Sementara Presiden IOI, I Made Dana Tangkas mengungkapkan, adanya IOI akan membuat visi dan misi pengembangan industri otomotif nasional semakin terarah. Sehingga dalam jangka panjang, IOI diharapkan mampu mendorong pertumbuhan industri otomotif nasional.

"Ini momentum baik untuk memajukan industri otomotif Indonesia. Sampai sekarang juga Indonesia belum punya brand lokal, merek yang ada juga belum bisa mengolah karena kita tidak mengembangkan teknologi," tutur Made.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini