Sukses

Pelajaran Bisnis dari Atlet Basket Michael Jordan

Forbes mengungkapkan bahwa kekayaan bersih yang dimiliki oleh Michael Jordan mencapai US$ 1 miliar atau Rp 13,8 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - Kebanyakan orang mengenal Michael Jordan sebagai mantan atlet basket. Jordan memang mengakhiri karirnya dengan banyak kemenangan dan penghargaan. Tetapi di luar pekerjaannya sebagai atlet basket, Jordan sebenarnya merupakan seorang pengusaha.

Forbes mengungkapkan bahwa kekayaan bersih yang dimiliki oleh Michael Jordan mencapai US$ 1 miliar atau Rp 13,8 triliun (estimasi kurs: Rp 13.800 per dolar AS). Forbes memasukkan Jordan sebagai salah satu orang terkaya di dunia. 

Darimana kekayaan Jordan berasal? Dikutip dari Lifehack.org, Rabu, (09/12/2015), Jordan ternyata memiliki saham Hornest Charlotte, Nike, Gatorade dan Hanes. Selain itu, Jordan juga memiliki tujuh restoran, dealer mobil dan beberapa usaha lainnya..

Sebagai pengusaha, ada banyak pelajaran yang dapat diambil untuk mencapai kesuksesan Jordan menghimpun pundi-pundi uang. Berikut petikannya:

1. Mempunyai keinginan besar

Seorang penasihat bisnis Jordan mengatakan, "Ketika Anda berada di sekitar Michael Jordan, Anda menyadari bahwa bisnis yang dia miliki berkembang dengan pesat dan itu bukan sebuah kebetulan."

Orang-orang sukses biasanya memang sudah memiliki konsep untuk mencapai tujuan sesuai dengan yang diinginkan. Jordan merupakan salah satunya. Ia mencocokkan keinginannya dengan bakat yang ia miliki. 

2. Bangkit dari kegagalan

Kisah Jordan menjadi bintang basket tidak mudah. Semasa SMA dia dikeluarkan dari tim basket sekolahnya. Namun ia mampu bangkit dari kegagalan. Ia mampu menjadi orang sukses. Banyak orang yang mengatakan Jordan memiliki semuanya, tapi sebenarnya ada saatnya ia gagal dan gagal lagi.

Sebagai seorang pengusaha Anda akan merasa gagal, mungkin bukan sekali. Sekarang, apakah Anda mampu memiliki keberanian untuk bangkit dari kegagalan.

3. Harus tetap menjaga mimpi

Untuk mengejar mimpi, orang harus mencoba dari bawah. Mungkin Anda bisa bersantai setelah mimpi tersebut terkejar. Namun bisa jadi mimpi tersebut akan hilang jika tidak tetap dijaga. Oleh sebab itu perlu sikap yang bijak untuk menjaga agar mimpi tidak hilang.

4. Melihat keterampilan tim

Sebagai pengusaha, Anda harus mampu mengidentifikasi beberapa keterampilan yang Anda butuhkan untuk mencapai keberhasilan. Ketrampilan tersebut tidak harus Anda punyai tapi bisa Anda dapat dari tim Anda. (Apr/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.