Sukses

3 Barang Hotel yang Kerap Dibawa Pulang Turis

Bukan rahasia lagi, para tamu hotel seringkali membawa bulan beberapa barang dari kamar tempatnya menginap saat sedang berlibur.

Liputan6.com, New York - Bukan rahasia lagi jika para tamu hotel seringkali membawa pulang beberapa barang dari kamar tempatnya menginap saat sedang berlibur.

Situs akomodasi wisata internasional Hotels.com berupaya mengungkap beberapa barang yang sering dicuri dan dibawa pulang tamu hotel.

Survei yang melibatkan 5.000 turis dari 28 negara itu tidak memasukkan alat mandi seperti sabun atau pasta gigi karena kebanyakan tamu hotel sering membawanya pulang.

Melansir laman CNBC, Kamis (4/6/2015), berdasarkan survei, barang-barang yang sering dibawa pulang pengunjung hotel setelah menginap adalah alat tulis. Pulpen atau buku catatan menjadi benda favorit para turis untuk dibawa pulang setelah menginap di sebuah hotel.

Sementara barang kedua yang paling banyak dibawa pulang turis di berbagai negara adalah sandal. Sebanyak 12 persen dari seluruh turis yang disurvei mengaku pernah membawa pulang sandal hotel.

Benda terakhir yang menjadi favorit para turis untuk dibawa pulang dari hotel adalah kunci kamar. Seringkali para tamu lupa meletakannya dan melaporkan kehilangan, tapi setelah sampai di rumah, kunci tersebut seringkali terselip di antara tumpukan barang.

Di antara seluruh negara yang disurvei, turis dari Argentina muncul sebagai yang paling sering membawa pulang barang di hote. Sebaliknya, jarang sekali turis asal Kolombia yang melakukan hal serupa.

Barang curian dari hotel dalam survei tersebut tidak melibatkan alat mandi karena menurut seorang juru bicara, hampir setiap orang mengambil perlengkapan mandi di sana.

Lagipula, selama ini para tamu hotel memang terkenal senang membawa pulang barang hotel yang sekiranya bisa digenggam tangan.

Meski begitu, hotel yang baik selalu menyediakan barang-barang ekstra seperti sandal, alat cukur atau pulpen. Tapi barang-barang tersebut tidak disediakan langsung di kamar tamu.(Sis/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.