Sukses

Setelah Sempat Menguat, Harga Minyak Dunia Kembali Tumbang

Harga patokan minyak mentah jenis Brent kembali jatuh sebesar US$ 2 menjadi menjadi US$ 59,27 per barel.

Liputan6.com, New York - Harga minyak dunia kembali merosot pada Kamis (Jumat pagi waktu Jakarta), setelah sehari sebelumnya sempat menguat. Penurunan harga minyak dunia tersebut masih dikarenakan kekhawatiran akan pasokan yang terlalu tinggi.

Mengutip Reuters, Jumat (19/12/2014), harga patokan minyak mentah jenis Brent kembali jatuh sebesar US$ 2, setelah sebelumnya sempat menguat sebesar US$ 3 karena aksi penyelamatan para pelaku pasar.

Harga Brent kembali ke bawah level psikologis yaitu US$ 60 per barel dan harga minyak mentah di Amerika Serikat juga berada di bawah level psikologis di bawah US$ 55 per barel.

Untuk bulan depan, kontrak LCOc1 untuk Brent ditutup turun US$ 1,91 menjadi US$ 59,27 per barel sedangkan untuk kontrak LCOc1 minyak mentah AS turun US$ 2,36 sehingga menetap di US$ 54,11 per barel.

Analis  Tradition Energy, Stamford, Connecticut, AS, Gene McGillian menjelaskan, para pelaku pasar sampai saat ini masih menjadi harga terendah yang mungkin bisa ditorehkan. "Kemungkinan besar sebelum akhir tahun masih akan ada penurunan yang cukup signifikan lagi," tuturnya.

Harga minyak dunia terus mengalami penurunan mendekati 50 persen dalam enam bulan terakhir. Penurunan tersebut dipicu karena ada kekhawatiran kelebihan pasokan minyak setelah negara-negara pengekspor minyak dunia (OPEC) memutuskan untuk tidak memangkas produksi. (Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.