Sukses

BI Rate Bakal Tetap di 7,5%

Bank Indonesia (BI) akan tetap mempertahankan suku bunga acuan/BI Rate seiring ada sejumlah risiko di akhir tahun 2014.

Liputan6.com, Jakarta - Ekonom memperkirakan Bank Indonesia (BI) tetap mempertahankan suku bunga acuan/BI Rate di level 7,5 persen.

Direktur PT Bahana TCW Investment Management, Budi Hikmat menuturkan, keputusan mempertahankan BI Rate itu karena masih banyaknya risiko di akhir tahun 2014 saat di masa transisi pemerintahan.

"BI rate ini sebenarnya sudah terlalu tinggi, jadi tidak akan naik lebih tinggi lagi, semestinya itu bisa turun tapi berhubung ada rencana kenaikan BBM, ya masih dipertahankan," kata Budi saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (7/10/2014).

Budi menambahkan, kemungkinan BI akan dapat memberikan kelonggaran untuk kredit setelah BBM bersubsidi nantinya telah dinaikkan.

Hal sama juga diungkapkan ekonom asal Universitas Gadjah Mada, Toni Prasetyantono. Dia memperkirakan Bank Indonesia akan mempertahankan BI rate di level yang sudah bertahan selama 9 bulan ini.

Toni menilai mempertahankan suku bunga adalah langkah yang tepat mengingat kondisi kurs rupiah terhadap dolar AS masih sangat fluktuatif.

"Jika diturunkan akan membahayakan kurs rupiah, namun jika dinaikkan tidak seiring dengan upaya BI menurunkan suku bunga kredit, BI baru saja membatasi suku bunga deposito," pungkasnya.

Dewan Gubernur Bank Indonesia hari ini kembali menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan dalam rangka membahas mengenai kondisi ekonomi kekinian dalam satu bulan terakhir. (Yas/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.