Sukses

Kontruksi Pembangkit Pengganti PLTU Batang Bisa Lebih Cepat

Tanah pada pembangkit pengganti PLTU Batang sudah dibebaskan,

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jarman yakin pembangunan pembangkit pengganti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang di Jawa Tengah bisa lebih cepat.

Jarman mengungkapkan, tanah pada pembangkit pengganti PLTU Batang Jawa Tengah sudah dibebaskan, sehingga mempermudah proses pembangunan pembangkit pengganti tesebut.

"Tidak (lebih lama). Ini kan tanahnya istilahnya sudah dibebaskan oleh perusahaan lain sehingga lebih mudah," kata Jarman seperti yang ditulis, Jumat (8/8/2014).

Jika pemerintah mengandalkan PLTU Batang diperkirakan akan memakan waktu lama karena masih terhambat permasalahan pembebasan lahan, sementara kebutuhan listrik terus meningkat. Untuk itu, pemerintah membangun pembangkit pengganti.

Menurut Jarman, pembangkit pengganti tersebut memiliki kapasitas yang sama dengan PLTU Batang, yaitu sebesar 2X1.000 megawatt (MW) dengan luas tanah yang sama pula yaitu 300 hektare(ha)

"Itu prosesnya masih lama kemungkinan. Untuk cadangan disiapkan lahan lain lagi untuk sebesar 2x1.000 juga. Ukuran sama 300 ha. Kalau ini tidak selesai, lokasi baru dipakai," tutur dia.

Pemerintah sebelumnya memastikan PT PLN (Persero) akan membangun pembangkit listrik baru di Jawa Tengah sebagai pengganti PLTU Batang.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung atau CT, pembangunan pembangkit listrik baru ini merupakan antisipasi dari PLTU Batang yang masih terganjal pembebasan lahan.

"Kami melihat pembebasan tanah secara normal sudah tidak memungkinkan. Jadi kami menggunakan Undang-undang (UU) Nomor 2 Tahun 2012 dalam pembebasan tanah di Batang," terang dia.

CT menilai kondisi tersebut realistis karena pembebasan lahan akan membutuhkan waktu satu tahun lagi. Sehingga usulan PLN membangun pembangkit baru disetujui pemerintah.


"Kami putuskan PLN bakal membangun PLTU baru dengan kapasitas sama dengan PLTU Batang 2x1.000 Mw di Jateng juga. Lokasinya sudah dimiliki PLN dan akan segera dibangun pada tahun ini karena kita butuh listrik banyak," jelasnya. (Pew/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini