Sukses

Puncak Pengiriman Parcel Bakal Terjadi Minggu Depan

Manajemen Pos Indonesia menyatakan, pengiriman parcel lebih banyak ketimbang kartu ucapan saat hari raya mengingat kemajuan teknologi.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pos Indonesia sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pengiriman logistik memperkirakan minggu depan menjadi puncak pengiriman paket Lebaran.

Direktur Operasi Surat Pos dan Logistik PT Pos Indonesia, Ismanto mengungkapkan, pengiriman paket Lebaran itu terdiri dari kartu ucapan dan berbagai jenis parcel.

"Memang saat ini lagi banyak-banyaknya, satu bulan sebelum Lebaran itu masa ramai. Paling tinggi nanti satu minggu sebelum Lebaran, itu puncak-puncaknya, jadi minggu depan," kata Ismanto saat bebincang dengan Liputan6.com, Senin (14/7/2014).

Untuk mengimbangi peningkatan permintaan tersebut dikatakan Ismanto, Pos Indonesia siap mengerahkan seluruh armadanya dan akan memaksimalkan pengiriman melalui kereta api dan kargo udara.

Sementara dari dua jenis paket Lebaran itu dikatakan Ismanto pengiriman parcel lebih banyak jika dibandingkan pengiriman kartu ucapan lebaran.

"Kalau kartu ucapan belum banyak, memang tidak begitu banyak, kartu ucapan baru sedikit yang mengirim sampai sekarang. Masyarakat umumnya sudah kena pengaruh elektronik, justru parsel sudah banyak peningkatan," jelas Ismanto.

Selain itu, sebagai perusahaan logistik terbesar di Indonesia, PT Pos Indonesia mengaku akan terus berkomitmen dalam menjaga dan meningkatkan pelayanannya terutama saat peak season.

Ismanto menambahkan, peningkatan pelayanan tersebut diwujudkan dengan hanya diberikannya izin cuti maksimal dua hari hari kepada para karyawannya yang bertugas sebagai operator di pelayanan pengiriman.

"Untuk karyawan ada cuti, jadi kita kalau misalnya untuk Lebaran paling 1-2 hari liburnya habis itu masuk semua. Kecuali kantor-kantor adminisrasi, seperti wilayah, bisa tidak libur, mereka tetap masuk sesuai shift," pungkasnya. (Yas/Ahm)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini