Sukses

Asian Para Games: Bangga Emas Pertama, CdM Doakan Korban Bencana

Emas pertama Indonesia dari ajang Asian Para Games 2018 baru saja dipersembahkan tim bulu tangkis Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Emas pertama Indonesia dari ajang Asian Para Games 2018 baru saja dipersembahkan tim bulu tangkis Indonesia. Sukses itu diraih dari nomor beregu putra di Istora Senayan, Minggu (7/10/2018).

Kepastian merebut emas pertama Asian Para Games 2018 didapat lewat kemenangan 2-1 atas Malaysia pada laga final yang digelar siang ini. Sempat mendapatkan perlawanan sengit, Indonesia bisa memastikan kemenangan di gim ketiga.

Sebelumnya, Indonesia sempat di atas angin berkat kehebatan Fredy. Ia menang 21-6, 21-12 atas Muhammad Norhilmie Mohd Zainuddin. Sayang, wakil kedua Indonesia, Hafiz/Hari bertekuk lutut 10-21, 17-21 dari Cheah Liek Hou/Hairul Fozi Saaba.

Untungnya, wakil terakhir Indonesia, Dheva Anrimusthi bisa memastikan kemenangan 21-6, 21-12 atas M Faris. Sukses itu yang membawa Indonesia berhak atas raihan emas perdananya di Asian Para Games 2018.

"Saya juga bangga dengan tim bulu tangkis kita yang telah menyumbang emas. Cukup deg-degan, bukan pemain saja, tapi juga penonton," kata Chief de Mission (CDM) Indonesia, Arminsyah.

"Ini emas pertama Indonesia dari bulu tangkis (sepanjang sejarah Asian Para Games) dan juga emas pertama di pertandingan pertama perebutan medali hari ini," ia menambahkan.

CdM juga mempersembahkan kemenangan ini untuk seluruh daerah di Indonesia yang sedang tertimpa bencana. Seperti diketahui, setelah Gempa Lombok, Indonesia kembali mendapatkan musibah dengan terjadinya Gempa Palu.

"Mudah-mudahan dengan doa seluruh masyarakat Indonesia, kita bisa meraih kemenangan-kemenangan selanjutnya. Semoga para atlet kita bisa menjaga nama baik bangsa," ungkapnya.

"Kita juga dalam suasana yang duka. Mudah-mudahan kemenangan ini bisa menghibur saudara-saudara kita yang terkena musibah. Kebahagiaan ini untuk mereka," CdM mengakhiri.

Saksikan video menarik di bawah ini: 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.