Sukses

Bidik Emas Asian Games 2018, Tim Soft Tenis Indonesia Waspadai Kekuatan Asia Timur

Tim soft tenis Indonesia membidik satu emas di Asian Games 2018.

Liputan6.com, Palembang - Atlet soft tenis Indonesia, Prima Simpatiaji menilai negara-negara Asia Timur masih menjadi unggulan pada cabang ini di Asian Games 2018. Namun tim-tim dari Asia Tenggara layak mendapat status kuda hitam.

Soft tenis akan mulai berkompetisi di Asian Games pada Selasa (28/8/2018). Prima sendiri akan tampil di nomor tunggal putra.

Di nomor ini, Prima mengaku mendapat target untuk meraih medali emas. Terkait hal itu, Prima mengaku optimistis.

"Kalau pesaing tetap Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan. Tetapi Thailand dan Filipina juga tidak bisa dianggap remeh," kata Prima.

"Kita melihat ada kesempatan untuk meraih medali. Tidak terlalu berart, usaha yang terbaik saja," ujarnya.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cuaca Panas

Lebih lanjut, Prima menambahkan saat ini persiapan tim soft tenis Indonesia sudah hampir 100 persen. Ia mengungkapkan tim soft tenis pun telah menguji coba arena bertanding di Palembang dalam rangka adaptasi.

Prima mengaku cuaca panas memang menguras tenaga. Namun ia berharap itu justru jadi keuntungan bagi tim Indonesia.

"Diharapkan jadi keuntungan karena kan kita sudah beradaptasi sebelumnya. Kalau dari pelatih diminta untuk jaga kondisi dan banyak minum," kata Prima.

3 dari 3 halaman

Tiga Medali

Tim soft tenis Indonesia menargetkan 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu di Asian Games 2018 nanti. Medali- medali itu diharapkan mampu diraih oleh tunggal putra, beregu putra dan putri

Tim soft tenis Indonesia akan mulai bertanding pada 28 Agustus 2018. Final di masing-masing nomor akan digelar pada tanggal yang berbeda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.