Sukses

Asian Games 2018: Kalah dari Malaysia, Sepak Takraw Putra Sumbang Perunggu

Indonesia dikalahkan Malaysia 0-2 pada tim beregu sepak takraw Asian Games 2018.

Liputan6.com, Palembang - Timnas sepak takraw putra Indonesia gagal melenggang ke partai final Asian Games 2018 nomor tim beregu. Mereka kalah dari timnas Malaysia pada pertandingan di Ranau Hall, Palembang, Selasa (21/8/2018) dan harus puas dengan medali perunggu.

Timnas putra Indonesia kalah di set pertama dari tim Malaysia. Ini membuat regu kedua Indonesia mau tak mau harus menang untuk menjaga peluang lolos.

Regu kedua diisi oleh Prasetyo Victoria Eka, Pago Hendra, dan Saiful Rijal. Di gim pertama, mereka berhasil menang 21-16 atas Malaysia.

Sayangnya, mereka gagal mempertahankan ritme di gim kedua. Hendra cs pun kalah 18-21 atas tim Malaysia.

Pertandingan sendiri berjalan cukup panas. Baik Indonesia dan Malaysia sama-sama sering protes atas keputusan wasit.

Di gim penentuan, tim Indonesia dipaksa terus mengejar ketinggalan. Mereka sempat menipiskan ketinggalan namun akhirnya menyerah.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Belum Rezeki

Kapten timnas takraw Indonesia, Saipul Herson menilai kekalahan ini disebbakan faktor keberuntungan. "Ini kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Kurang beruntung saja," ujar Herson.

Herson sendiri tidak bermain dalam pertandingan ini. Herson absen lantaran ditaruh di regu ketiga pada pertandingan melawan Malaysia.

"Padahal saya sudah sangat ingin main di regu pertama," kata Herson.

 

3 dari 3 halaman

Bukan Prioritas

Di sisi lain, Asisten Pelatih timnas takraw, Abdul Gani juga enggan kecewa berlebihan. Menurutnya, nomor tim beregu memang bukan prioritas untuk meraih medali.

"Insyaallah masih ada peluang di dua nomor target kita yakni beregu sama quadrant," ujar Gani.

"Kita prioritaskan quadrant karena memang itu yang diberi porsi latihan lebih banyak selama pelatnas," kata Gani mengakhiri.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.