Demo Antikenaikan BBM di Palu Berakhir Bentrok

Sekitar 500 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan LSM berdemonstrasi menentang kenaikan harga BBM di Palu, Sulteng. Kapolresta Palu Guntur Widodo menyayangkan terjadinya bentrokan.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Mar 2005, 15:17 WIB
Liputan6.com, Palu: Demonstrasi menentang kenaikan harga bahan bakar minyak terus berlanjut. Di Palu, Sulawesi Tengah, baru-baru ini, sekitar 500 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan lembaga swadaya masyarakat berdemonstrasi menentang kenaikan harga BBM. Unjuk rasa berakhir bentrok. Empat mahasiswa, yakni Wahyu, Darius, Andri, dan Karim dan tiga polisi luka-luka menyusul bentrokan [baca: Demonstrasi Mahasiswa Yogyakarta Ricuh].

Demonstran memulai aksi di Gedung DPRD setempat. Massa yang meminta anggota Dewan berdialog menjadi kesal sebab tuntutan mereka tak dikabulkan. Saat bersamaan ada lemparan batu diarahkan ke polisi yang sedang berjaga. Polisi yang berusaha membubarkan aksi terlibat bentrokan dengan demonstran yang membawa potongan bambu dan kayu. Kepala Kepolisian Resor Kota Palu Ajun Komisaris Besar Polisi Guntur Widodo menyayangkan terjadinya bentrokan. Dia juga menyesalkan sikap anarkis yang menodai unjuk rasa.(MAK/Syamsuddin)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya