Sebanyak 296 prajurit TNI Kodam XVII/Cenderawasih menerima sertifikat mengajar dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan olahraga (Dikpora) Papua.
Sertifikat diberikan karena ratusan prajurit ini telah melewati pelatihan selama 3 pekan dari Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan Universitas Cenderawasih. Mereka akan bertugas sebagai guru untuk membantu kekurangan tenaga guru di Papua.
Kepala Bidang Mutu Pendidikan Dikpora Papua Marthen Puisi mengatakan, para prajurit akan membantu proses belajar mengajar, khususnya di pedalaman Papua.
"Provinsi Papua sangat terbantu dengan para prajurit ini yang secara sukarela menjadi guru. Semoga dengan bantuan para prajurit tersebut, Indeks Pembangunan Manusia dapat meningkat," kata Marthen usai penyerahan sertifikat pengajar kepada ratusan prajurit di Lapangan Resimen Induk Daerah Militer XVII/Cenderawasih, Sabtu (15/2/2014).
Dia menjelaskan, kekurangan tenaga guru hampir terjadi di 29 kabupaten/kota di Papua. Hal itu lantaran sejumlah guru hengkang dari tempatnya bertugas lantaran minimnya fasilitas.
"Biasanya para pengajar di pedalaman meninggalkan tempat tugasnya karena sarana transportasi yang terbatas dan minim fasilitas pendukung, di antaranya perumahan guru dan fasilitas lainnya," ujar Marthen.
Panglima Kodam Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua mengatakan, selain dibekali ilmu mengajar, prajurit TNI juga bakal diberikan pengetahuan atau keahlian lain, seperti bidang kesehatan, pertanian, dan perkebunan.
"Selain tenaga guru ini, kami juga akan mengerahkan sejumlah prajurit untuk ditempatkan pada bidang kesehatan, pertanian, perkebunan, perikanan dan keagamaan," ujar Christian. (Riz/Sss)
Baca juga:
Abu Kelud Masih Terpapar, Seluruh Sekolah Semarang Diliburkan
Sejarah Usman Harun Tak Ada di Buku Pelajaran Sekolah
Calistung Syarat Masuk SD, Mendikbud: Tidak Dibenarkan Itu!
Kurang Tenaga Pengajar, 296 Prajurit TNI Jadi Guru di Papua
Sebanyak 296 prajurit TNI Kodam XVII/Cenderawasih menerima sertifikat mengajar dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan olahraga (Dikpora) Papua.
diperbarui 15 Feb 2014, 14:58 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sederet Alasan Paket Bisa Terlambat atau Tidak Jadi Diantar, Salah Satunya Lupa Tulis RT/RW
Hasil Liga Inggris Tottenham vs Arsenal: Redam Kebangkitan Spurs, Meriam London Mantap di Posisi Puncak
Penanganan Infrastruktur Pertanian Jadi Prioritas Pascabanjir Lahar Dingin Semeru
Diduga Mobil Dinas DPR di TKP Brigadir RAT, Ini Penjelasan MKD
Link Live Streaming Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Matty Healy Tanggapi Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department
Hasil Darts National Competition Series 02: Tirta Suparjo Kembali Bertakhta
Asuransi Jasindo Untung Rp 102,8 Miliar sepanjang 2023
Bandara Adi Soemarmo Tetap Layani Penerbangan Haji 2024, Ini Alasannya
Jadwal, Hasil, dan Klasemen PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Lolos ke Final Four?
Kolaborasi, Jurus PPPA Permabudhi Cegah Stunting Wujudkan
Gandeng BMW Indonesia, RSPB Sediakan Layanan Kesehatan Pengantaran Premium