Banjir di Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur mulai surut. Meskipun, hujan sempat mengguyur Jakarta sejak Rabu dini hari.
Pantauan di Kampung Pulo, Rabu (5/2/2014), beberapa rumah warga yang berada di sepanjang bantaran Kali Ciliwung, sudah terlihat dinding dan atapnya. Kemarin, ketinggian banjir sempat mencapai 4 meter.
"Tadi pagi saya lupa jam berapanya, tapi dari tembok jembatan kali sudah terlihat kan surutnya. Sekarang 3,60 cm," kata Anggota Kostrad Jakarta Pusat Kapten CBA M Fatir kepada Liputan6.com, di lokasi banjir Kampung Pulo.
Meski begitu, Fatir yang sudah hampir 3 pekan berada di Kampung Pulo dan ikut membantu evakuasi warga mengimbau kepada seluruh warga Kampung Pulo, agar tetap bertahan di beberapa posko pengungsian baik dibuat warga sendiri maupun pihak lain.
"Ini kan musimnya hujan, hujan masih turun-turun ini. Ya sabar jangan buru-buru kembali ke rumah, takutnya banjir lagi tiba-tiba besar," tandas Fatir.
Pemukiman padat penduduk Kampung Pulo selalu menjadi langgananan banjir saat musim penghujan tiba. Selain itu, banjir juga diakibatkan meluapnya air Kali Ciliwung yang letaknya melintasi pemukiman tersebut, akibat tak lagi bisa menampung debit air. (Mvi/Yus)
Baca juga:
Hujan Lebat, 22 Kelurahan di Jakarta Terendam Banjir
Hujan Deras Disertai Angin Lebat, Warga Bekasi Ungsikan Hartanya
Gangguan Sinyal di Stasiun Kota, KRL Menuju Jakarta Terhambat
Pantauan di Kampung Pulo, Rabu (5/2/2014), beberapa rumah warga yang berada di sepanjang bantaran Kali Ciliwung, sudah terlihat dinding dan atapnya. Kemarin, ketinggian banjir sempat mencapai 4 meter.
"Tadi pagi saya lupa jam berapanya, tapi dari tembok jembatan kali sudah terlihat kan surutnya. Sekarang 3,60 cm," kata Anggota Kostrad Jakarta Pusat Kapten CBA M Fatir kepada Liputan6.com, di lokasi banjir Kampung Pulo.
Meski begitu, Fatir yang sudah hampir 3 pekan berada di Kampung Pulo dan ikut membantu evakuasi warga mengimbau kepada seluruh warga Kampung Pulo, agar tetap bertahan di beberapa posko pengungsian baik dibuat warga sendiri maupun pihak lain.
"Ini kan musimnya hujan, hujan masih turun-turun ini. Ya sabar jangan buru-buru kembali ke rumah, takutnya banjir lagi tiba-tiba besar," tandas Fatir.
Pemukiman padat penduduk Kampung Pulo selalu menjadi langgananan banjir saat musim penghujan tiba. Selain itu, banjir juga diakibatkan meluapnya air Kali Ciliwung yang letaknya melintasi pemukiman tersebut, akibat tak lagi bisa menampung debit air. (Mvi/Yus)
Baca juga:
Hujan Lebat, 22 Kelurahan di Jakarta Terendam Banjir
Hujan Deras Disertai Angin Lebat, Warga Bekasi Ungsikan Hartanya
Gangguan Sinyal di Stasiun Kota, KRL Menuju Jakarta Terhambat
