Dorong Motor, Para Bocah Raup Rezeki di Banjir Tanjung Duren

Banjir hingga kini masih menggenangi kawasan Tanjung Duren, tepat di sekitar Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat.

oleh Widji Ananta diperbarui 29 Jan 2014, 14:20 WIB
Banjir masih menggenangi kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat. Di dekat sekitar Polsek Tanjung Duren, tinggi permukaan air diperkirakan sekitar 50 cm hingga 60 cm.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com di lokasi, Rabu (29/1/2014), kendaraan roda dua yang nekat menerobos genangan air tersebut terlihat tiba-tiba mati saat melintasi jalan tersebut. Kondisi tersebut dimanfaatkan bocah-bocah berusia sekitar 10 tahun untuk meraup rezeki.

Mereka mendorong motor yang mogok tadi, dengan berharap imbalan.

Hal itu dibenarkan oleh Arif, bocah berusia 10 tahun yang setiap musim hujan selalu bersama-sama temannya main air di kolam renang dadakan di Tanjung Duren ini.

"Jadi kita rame-rame, Bang. Kalau ada motor mogok, kita bantu dorong. Dapat duit buat jajan. Dikasih Rp 2 ribu paling," kata dia di lokasi.

Sementara itu, kendaraan roda 4 terlihat mulus melewati banjir tersebut. Seketika mobil-mobil itu lewat, gulungan arus air pun terbuat dan langsung dimanfaatkan bocah-bocah tadi untuk kembali bermain air.

Menurut seorang warga yang bertempat tinggal di sekitar Tanjung Duren, Fadli (35), banjir di depan kantor kelurahan termasuk parah. Hujan selama 3 jam dari pukul 21.00 hingga 00.00 WIB langsung membuat genangan air yang tinggi.

"Banjir setinggi satu meter atau sekitar pinggang orang dewasa," ucap Fadli.

Sebagai akses transportasi, Kantor Kelurahan Tanjung Duren Utara menyediakan 1 perahu karet dan petugas Polisi Pamong Praja untuk membantu warga yang akan melintas. (Tnt/Yus)

Baca juga:

Banjir di Perempatan MOI, Warga Nyeberang Gratis Naik Truk
Kelapa Gading Banjir Air, Delman Kebanjiran Rezeki
Flyover Kampung Melayu Jadi Lokasi `Wisata Banjir`

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya