Harga Emas Akan Turun Terus

Harga emas akan tertekan turun selama berada di bawah garis resistance US$ 1.245 per ounce.

oleh Syahid Latif diperbarui 23 Jan 2014, 13:37 WIB
Harga emas kembali turun pada perdagangan hari ini. Koreksi jarga logam mulia ini terjadi imbas data survei PMI Manufaktur China yang lebih rendah dari ekspektasi pelaku pasar.

Data PMI Manufaktur China tercatat kembali masuk area kontraksi 49,6. Padahal pelaku pasar memprediksi data survei berada di level 50,6.

Head research and Analyst Monex Investindo Future, Ariston Tjendra dalam risetnya, Kamis (23/1/2014) mengatakan tekanan turun terlihat masih membayangi pergerakan harga emas.

Tekanan ini bisa terjadi selama harga emas berada di bawah garis resistance US$ 1.245 per troy ounce.

"Harga emas berpotensi menguji kembali level rendah US$ 1.230 dan selanjutnya di kisaran 1.226," katanya.

Pada perdagangan hari ini, harga emas sempat turun ke area 1.231 yang jug amerupakan area SMA 200 4 jam dan garis uptrend. Harga kemudian rebound dan kini bertahan di kisaran US$ 1.234 per troy ounce.

Pergerakan emas hari ini akan menunggu rilis dari klaim tunjangan pengangguran dan penjualan rumah second di Amerika Serikat. Kedua data tersebut kemungkinan bisa mempengaruhi pergerakan harga emas selanjutnya. (Shd)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya