SBY Mengaku Stres Tulis Buku Karangannya

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku stres ketika menulis sebuah buku karangannya berjudul "Selalu Ada Pilihan".

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 17 Jan 2014, 23:03 WIB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku stres ketika menulis sebuah buku karangannya berjudul "Selalu Ada Pilihan". Tak hanya itu, SBY juga mengaku takut para kerabatnya enggan membaca buku karangannya setebal 800-an halaman.

"Terus terang saya stres selama menulis buku ini. Saya juga takut kerabat-kerabat saya enggan membacanya karena ketebalan bukunya," kata SBY ketika memberikan sambutannya saat peluncuran bukunya di JCC, Jumat (17/1/2014).

Meski bukunya setebal 800 halaman lebih, SBY mengatakan tak perlu ditakutkan karena dirinya menggunakan kata-kata yang mudah dicerna bagi para pembaca.

"Tapi tidak usah ditakutkan karena banyak kata-katanya yang mudah dicerna," tambah SBY.

Buku "Selalu Ada pilihan" ini berisi pengalaman Presiden memimpin Indonesia selama 9 tahun terakhir. Melalui buku ini juga, SBY akan menjawab sejumlah kritik hingga fitnah yang dialaminya. (Ali)

Baca juga:

Luncurkan Buku, SBY: Bukan untuk Menggurui

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya