Seorang kepala dusun di Bone, Sulawesi Selatan, mengaku dianiaya oleh Kepala Kepolisian Sektor Pammana, Kabupaten Wajo dan anak buahnya. Karena itu, Kepala Dusun Bompo, Desa Maminasae bernama Setta itu mendatangi Provos Kepolisian Resor Bone.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (5/1/2014), kedatangan Setta adalah untuk melaporkan dugaan penganiayaan oleh AKP Jasman Parodik dan belasan anak buahnya. Jasman disebut menyaksikan saat anak buahnya memukul Setta hingga babak belur.
Saat itu Kapolsek Jasman bersama anak buahnya mendatangi rumah Setta dan menuding telah menyembunyikan seorang pria yang diduga menculik istri kerabat seorang anggota kepolisian.
Karena yang dicari tidak ditemukan, Setta kemudian dianiaya. Korban mengaku ketika itu hanya bisa pasrah karena mengetahui pelaku adalah anggota kepolisian dan membawa senjata api. (Ado)
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (5/1/2014), kedatangan Setta adalah untuk melaporkan dugaan penganiayaan oleh AKP Jasman Parodik dan belasan anak buahnya. Jasman disebut menyaksikan saat anak buahnya memukul Setta hingga babak belur.
Saat itu Kapolsek Jasman bersama anak buahnya mendatangi rumah Setta dan menuding telah menyembunyikan seorang pria yang diduga menculik istri kerabat seorang anggota kepolisian.
Karena yang dicari tidak ditemukan, Setta kemudian dianiaya. Korban mengaku ketika itu hanya bisa pasrah karena mengetahui pelaku adalah anggota kepolisian dan membawa senjata api. (Ado)
