Soekarwo Tagih Ical untuk Lunasi Ganti Rugi Korban Lumpur Lapindo

Ical pun ikut larut dalam tawa sembari bertepuk tangan untuk Soekarwo.

oleh Oscar Ferri diperbarui 20 Des 2013, 20:51 WIB
Gubernur Jawa Timur Soekarwo menjadi pembicara dalam diskusi 'Indonesia Menjawab Tantangan: Kepemimpinan Menjadi Bangsa Pemenang' yang diadakan Dewan Guru Besar Universitas Indonesia. Selain Soekarwo, hadir pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical.

Dalam diskusi yang dimoderatori pakar komunikasi politik FISIP UI Effendi Gazali itu Guru Besar dan mahasiswa UI yang hadir diberi kesempatan bertanya.

Salah seorang mahasiswa melontarkan sejumlah pertanyaan, salah satunya mengenai penanganan luapan lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur. Tentu pertanyaan itu diutarakan kepada Soekarwo selaku pemimpin di Jawa Timur.

Diberi pertanyaan seperti itu, Soekarwo menjawabnya dengan berseloroh yang mengundang gelak tawa para hadirin. Dan kebetulan Ical yang merupakan pemilik Lapindo menyaksikan langsung sesi tanya jawab itu.

"Lapindo itu sudah bukan ganti rugi lagi, tapi sudah ganti untung. Saya tahu persis di sana (Lapindo)," kata Soekarwo di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2013).

Menurut pria berkumis yang akrab disapa Pakde Karwo itu, dengan penggantian untung yang dibayarkan oleh PT Lapindo Brantas dan Pemerintah sejatinya sudah bisa menutupi semua para korban lumpur Lapindo. "Itu sudah ganti untung, meski masih ada beberapa yang belum dibayar," kata Pakde Karwo.

Tak berhenti di situ, Soekarwo melanjutkan jawabannya. Namun kali ini jawabannya mengarah ke Ical. "Pak Ical, meski sudah ganti untung, tapi tolong ya, yang sisanya nanti dibayar," kata Soekarwo sembari bercanda kepada Ical.

Tentu jawaban Soekarwo itu mengundang gelak tawa dari seluruh hadirin. Ical pun ikut larut dalam tawa sembari bertepuk tangan untuk Soekarwo. "Sekian dan terima kasih," tutup Pakde Karwo yang kemudian disambut tepuk tangan dari seluruh hadiri, tak terkecuali Ical. (Eks)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya