Pasca letusan Gunung Merapi, Paguyuban Kawulo Kasunanan, Keraton Surakarta Pakoso Cabang Klaten, Jawa Tengah menggelar upacara tolak bala. Upacara tolak bala dilakukan untuk memohon keselamatan bagi warga di lereng gunung.
Dengan mengarak ubo rampe berupa nasi tumpeng beserta ingkung ayam dan jajanan pasar. Arak-arakan ubo rampe juga diiringi dengan tarian jathilan persembahan warga lereng Gunung Merapi, seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (25/11/2013).
Sesampai di panggung kehormatan, salah satu tokoh masyarakat memimpin doa memohon kepada Yang Maha Kuasa agar warga merapi diberi keselamatan. Tidak hanya dihadiri para Kawulo Keraton Surakarta, sejumlah masyarakat sekitar juga ikut menyaksikan upacara adat tolak bala Merapi.
Usai diberi doa, nasi tumpeng kemudian disantap bersama-sama sebagai hidangan. Upacara tolak bala ini merupakan warisan budaya Keraton Surakarta yang masih terus dilestarikan. (Ndy)
Dengan mengarak ubo rampe berupa nasi tumpeng beserta ingkung ayam dan jajanan pasar. Arak-arakan ubo rampe juga diiringi dengan tarian jathilan persembahan warga lereng Gunung Merapi, seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (25/11/2013).
Sesampai di panggung kehormatan, salah satu tokoh masyarakat memimpin doa memohon kepada Yang Maha Kuasa agar warga merapi diberi keselamatan. Tidak hanya dihadiri para Kawulo Keraton Surakarta, sejumlah masyarakat sekitar juga ikut menyaksikan upacara adat tolak bala Merapi.
Usai diberi doa, nasi tumpeng kemudian disantap bersama-sama sebagai hidangan. Upacara tolak bala ini merupakan warisan budaya Keraton Surakarta yang masih terus dilestarikan. (Ndy)
