Manajemen Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan pengurangan satuan nominal lot saham akan dimulai pada 6 Januari 2014. 1 lot saham yang terdiri dari 500 lembar saham akan berkurang menjadi 100 lembar saham.
Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI), Samsul Hidayat menuturkan, pengurangan satuan nominal lot saham ini mundur dari target semula pada awal Desember 2013. Hal itu karena terkendala sistem teknologi informasi dan sosiasalisasi.
"Memang kami tunda pemotongan lot saham, dari satu lot yaitu 500 lembar saham menjadi 100 lembar saham. Awalnya sih memang akan dilakukan pada 2 Desember 2013, namun kami tunda lagi hingga 6 Januari 2014," ujar Samsul ketika ditemui dalam acara workshop wartawan pasar modal 2013 mengenai pasar modal syariah di Bali International Convention Center (BICC), Bali, Sabtu (2/11/2013) malam.
Menurut Samsul, penundaan itu dilaksanakan agar memberikan banyak waktu kepada sistem yang ada untuk menjalankan penyesuaian lebih matang, sehingga ketika perubahan lot terjadi maka tidak akan ada gangguan sistem lagi.
Samsul mengatakan, pihaknya telah gencar melakukan sosialisasi sejak awal November kepada pelaku pasar. Dengan sosialisasi yang giat dilakukan maka pengurangan satuan niminal lot saham dapat dilakukan pada 6 Januari 2014.
Sebelumnya manajemen BEI melakukan pengurangan lot saham untuk dapat meningkatkan transaksi saham di BEI. Langkah ini juga diharapkan dapat menjangkau investor ritel lebih banyak lagi untuk masuk ke pasar modal. (Dis/Ahm)
Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI), Samsul Hidayat menuturkan, pengurangan satuan nominal lot saham ini mundur dari target semula pada awal Desember 2013. Hal itu karena terkendala sistem teknologi informasi dan sosiasalisasi.
"Memang kami tunda pemotongan lot saham, dari satu lot yaitu 500 lembar saham menjadi 100 lembar saham. Awalnya sih memang akan dilakukan pada 2 Desember 2013, namun kami tunda lagi hingga 6 Januari 2014," ujar Samsul ketika ditemui dalam acara workshop wartawan pasar modal 2013 mengenai pasar modal syariah di Bali International Convention Center (BICC), Bali, Sabtu (2/11/2013) malam.
Menurut Samsul, penundaan itu dilaksanakan agar memberikan banyak waktu kepada sistem yang ada untuk menjalankan penyesuaian lebih matang, sehingga ketika perubahan lot terjadi maka tidak akan ada gangguan sistem lagi.
Samsul mengatakan, pihaknya telah gencar melakukan sosialisasi sejak awal November kepada pelaku pasar. Dengan sosialisasi yang giat dilakukan maka pengurangan satuan niminal lot saham dapat dilakukan pada 6 Januari 2014.
Sebelumnya manajemen BEI melakukan pengurangan lot saham untuk dapat meningkatkan transaksi saham di BEI. Langkah ini juga diharapkan dapat menjangkau investor ritel lebih banyak lagi untuk masuk ke pasar modal. (Dis/Ahm)
