Atasi Rob di Pelabuhan Ini, Pelindo III Contek Sistem Belanda

Pelabuhan Tanjung Mas Semarang Jawa Tengah yang kerap dilanda banjir rob, membuat PT Pelabuhan Indonesia III tidak ingin tinggal diam.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 18 Okt 2013, 19:20 WIB
Pelabuhan Tanjung Mas Semarang Jawa Tengah yang kerap dilanda banjir rob, membuat PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) tidak ingin tinggal diam.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini pun akan meniru sistem penangkal banjir dari Belanda untuk mengatasi banjir rob di Pelabuhan Tanjung Mas tersebut.

Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Djarwo Surjanto mengatakan, penyebab terjadinya banjir rob akibat dari penurunan tanah sehingga daratan yang sudah lebih tinggi dari perairan.

"Pada saat banjir rob datang sebagian Pelabuhan Tanjung Mas terendam. Karena banjirnya lebih tinggi daripada daratan pelabuhannya," kata Djarwo, di Jakarta, Jumat, (18/10/2013).

Djarwo mengungkapkan, untuk mengatasi hal tersebut pihaknya akan membuat penangkal banjir memakai sistem
folder yang meniru dari Belanda.

Untuk membangun teknologi dan bendungan ini, Pelindo III mengeluarkan investasi sebesar Rp 150 miliar. "Sehingga di tahun 2014 Pelabuhan Tanjung Mas tidak ada banjir rob lagi dan akan membuat bongkar muatnya lebih lancar," ungkap dia.

Djarwo menambahkan, secara teknis nantinya air rob yang saat ini membanjiri Pelabuhan Tanjung Mas akan dialihkan ke kolam penampungan seperti bendungan, sehingga tidak lagi menggenangi pelabuhan.

"Lalu kita bikin semacam kolam gitu, kita tampung air lautnya, lalu air kita pompa keluar," pungkas dia. (Pew/Nur)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya