Jokowi Bentuk Tim Pengawas Pembangunan Monorel dan MRT

Jokowi membentuk tim yang akan mengawasi pembangunan monorel dan MRT agar pengerjaannya sesuai jadwal sehingga selesai tepat waktu.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 16 Okt 2013, 14:04 WIB
Munculnya kekhawatiran akan mandeknya pembangunan moda transportasi massal Monorel Jakarta yang baru saja diresmikan, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), akan membentuk tim khusus yang betugas mengawasi pembangunan Monorel.

Tidak hanya Monorel, tim yang dipimpin Deputi Gubernur Bidang Tata ruang, Sarwo Handayani, juga akan mengawasi pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) yang pembangunannya bersamaan dengan Monorel.

"Pembangunan monorel tetap harus diawasi. Begitu juga dengan pembangunan MRT. Kalau nggak diawasi, ya bisa lepas juga. Makanya kami sudah membentuk tim khusus untuk monorel dan MRT. Tim ini bekerja di bawah koordinasi Bu Yani dan Bappeda DKI," ujar Jokowi di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu, (16/10/2013)

Tim tersebut, kata Jokowi akan mengawal PT Jakarta Monorail selaku penanggung jawab monorel dan China Communications Construction Company Ltd (CCCC) sebagai kontraktor monorel dan juga PT MRT Jakarta selaku BUMD yang membangun MRT Jakarta.

Dengan dibentuknya tim tersebut, Jokowi yakin 2 mega proyek transportasi massal tersebut tidak akan meleset dari waktu yang telah ditentukan. "Kalau sebuah proyek dikerjakan dengan serius dan fokus, pagi siang malam, saya kira tidak ada kata lain, pasti tepat waktu. Selama 3 hingga 3,5 tahun ini pokoknya," kata Jokowi.

Mantan Wali Kota Surakarta ini pun yakin keberadaan monorel dan MRT akan mampu membantu mengurai kemacetan dan memenuhi kebutuhan transportasi massal yang nyaman bagi masyarakat Ibu Kota.

"Penduduk Jakarta saja 9,6 juta orang, apalagi bila ditotal Jabodetabek mencapai 26 juta orang. Semua jurus kita gunakan untuk mengantisipasi kemacetan. Mulai dari monorel, MRT dan busway, ini kebijakan untuk atasi macet, mendorong orang menggunakan transportasi umum," pungkas Jokowi. (Ado/Yus)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya