Liputan6.com, Medan: Aksi massa partai yang tak lolos verifikasi administrasi dan faktual Pemilihan Umum 2004 terus berlangsung. Di Medan, Sumatra Utara, ratusan kader dan pengurus Partai Demokrasi Kasih Bangsa Indonesia Sumatra Utara kembali berunjuk rasa di Kantor Komisi Pemilihan Umum Sumut, Senin (15/12). Aksi yang disertai pembakaran ban bekas ini nyaris memancing bentrok dengan polisi. Aksi kali ini adalah yang kedua kalinya setelah dua hari sebelumnya mereka juga menggelar aksi serupa [baca: PDKB Berdemonstrasi di KPU Sumut].
Awalnya, aksi massa yang bertujuan mempertanyakan tak lolosnya partai mereka sebagai peserta Pemilu 2004 berlangsung tertib. Namun, beberapa saat kemudian, massa mulai mencoba mendobrak pintu gerbang kantor KPU. Tak pelak, aksi tersebut menyebabkan ketegangan dengan polisi yang berjaga-jaga di sekitar kantor yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan. Tak hanya itu, massa yang bergerombol di luar gerbang kantor KPU juga membakar ban bekas yang akhirnya menyebabkan kemacetan.
Menurut Ketua PDKBI Sumut Tahan Panggabean, aksi seperti ini akan terus dilanjutkan dengan massa lebih besar. Mereka siap menginap di kantor KPU jika permasalahan verifikasi tak diselesaikan. Menanggapi ancaman tersebut, anggota KPU Sumut Chadijah menjelaskan, pihaknya telah meneruskan masalah PDKBI ke KPU pusat. KPU Sumut juga sudah mengirim anggotanya untuk menghadap Ketua KPU Pusat.(ORS/Chaerul Dharma dan Cuk Arbianto)
Awalnya, aksi massa yang bertujuan mempertanyakan tak lolosnya partai mereka sebagai peserta Pemilu 2004 berlangsung tertib. Namun, beberapa saat kemudian, massa mulai mencoba mendobrak pintu gerbang kantor KPU. Tak pelak, aksi tersebut menyebabkan ketegangan dengan polisi yang berjaga-jaga di sekitar kantor yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan. Tak hanya itu, massa yang bergerombol di luar gerbang kantor KPU juga membakar ban bekas yang akhirnya menyebabkan kemacetan.
Menurut Ketua PDKBI Sumut Tahan Panggabean, aksi seperti ini akan terus dilanjutkan dengan massa lebih besar. Mereka siap menginap di kantor KPU jika permasalahan verifikasi tak diselesaikan. Menanggapi ancaman tersebut, anggota KPU Sumut Chadijah menjelaskan, pihaknya telah meneruskan masalah PDKBI ke KPU pusat. KPU Sumut juga sudah mengirim anggotanya untuk menghadap Ketua KPU Pusat.(ORS/Chaerul Dharma dan Cuk Arbianto)
