Dipicu Tragedi, Camelot Jadi Taman Bermain `Angker` di Inggris

Camelot jadi pemberitaan utama media massa setelah seorang stafnya, Harry Mathews (59) tewas tertabrak roller coaster tahun 2001 lalu.

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 03 Sep 2013, 02:25 WIB
Di masa lalu, Taman Bermain Camelot yang berada di Charnock Richard, dekat Chorley, Lancashire, Inggris ramai dikunjungi pengunjung. Tawa, celoteh, dan jeritan senang anak-anak mewarnai 29 tahun keberadaannya sejak tahun 1983.

Pihak taman bermain mempekerjakan lebih dari 150 orang selama musim panas, untuk melayani pengunjung yang terus berdatangan.

Namun tragedi demi tragedi terjadi. Diawali pada tahun 2001. Camelot jadi pemberitaan utama media massa setelah seorang stafnya, Harry Mathews (59) tewas tertabrak roller coaster saat meminyaki diesel di trek wahana Gauntlet.

Tiga tahun kemudian, 18 April 2004, seorang bocah laki-laki berusia 5 tahun tewas tertabrak bus di parkiran taman bermain.

Kemudian, pada 23 Agustus 2011, seorang bocah laki-laki berkebutuhan khusus berusia 12 tahun terjatuh di wahana Excalibur 2 dari ketinggian 30 kaki atau 9 meter. Untung dia selamat, meski cedera berat.

Taman bermain tersebut ditutup pada 2012 lalu, pihak menajemen beralasan, jumlah pengunjung menurun drastis gara-gara musim panas ekstrem dan kalah momentum dari peringatan penobatan Ratu Elizabeth II serta Olimpiade London pada tahun 2012.

Sebaliknya, penduduk lokal bersikukuh, pengunjung berhenti berkunjung ke Camelot gara-gara sejumlah insiden yang terjadi di sana. Kata mereka, tak mungkin bisa bersenang-senang saat ingatan soal tragedi yang terjadi belum lekang.

Baru-baru ini, seorang fotografer sekaligus mahasiswa asal Bradford, Jonathon Tattersall (22) mengabadikan kondisi Camelot saat ini.

"Sangat menakjubkan melihat taman bermain yang dulunya sibuk dan populer kini senyap dan kosong," kata Jonathon, seperti dimuat Daily Mail, 2 September 2013.

"Dalam foto-fotoku, Anda bisa melihat lokasi yang luar biasa dan unik yang ditinggalkan dan kini tersembunyi dari pandangan umum."

Jonathon mengatakan, banyak orang berpikir apa yang ia lakukan aneh, berkeliaran dan merangkak di lokasi yang bisa jadi menyimpan bahaya.

"Inilah sensasinya, bisa melihat langsung situasi yang dulunya ramai menjadi usang dan diabaikan," kata dia. "Banyak orang tidak bisa mengalami hal ini."

Taman bermain Camelot dinamakan berdasarkan legenda Camelot yang mahsyur di Inggris Raya. Ia dibuka pada 1983 dan dibuka musiman hingga 2012 lalu. (Ein)


Foto dok. Liputan6.com


Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya