Guna mengantisipasi tindak kejahatan yang terjadi pada rumah-rumah yang ditinggal mudik pemiliknya, Polres Jakarta Utara menggelar operasi rumah kosong. Operasi yang digelar sejak malam tadi itu untuk mengantisipasi aksi perampok spesialis rumah kosong.
"Sebanyak 125 anggota dari pasukan polisi bermotor dari unit Sabhara hingga satuan Reserse Kriminal diturunkan dengan persenjataan lengkap, yaitu senjata laras panjang," kata Wakapolres Jakarta Utara AKBP Jayadi, Rabu (7/8/2013).
125 Anggota tersebut akan dipecah di 2 titik berbeda. Seperti titik timur yaitu di wilayah Kelapa gading, Cilincing dan Koja. Sementara di wilayah barat mencakup Penjaringan, Pademangan, dan Tanjung Priok. Tembak di tempat akan dilakukan anggota bila mendapati pelaku kejahatan yang beraksi.
"Maka dari itu kami mengimbau kepada warga yang meninggalkan rumahnya untuk mudik melaporkan agar dapat kami pantau. Jangan seenaknya saja tinggalin rumah," tambah Jayadi.
Namun bila ditemukan aksi pencurian di rumah kosong, pihaknya akan kita lakukan tindakan tegas dan terukur. "Sepanjang pelaku membahayakan masyarakat dan anggota, perintah tembak di tempat akan langsung diambil," jelas Jayadi.
Aksi pengamanan rumah kosong akan berlangsung hingga 16 hari ke depan. Pelaksanaannya pun akan dilakukan dalam setiap saat mulai dari pagi, siang dan malam hari. "Yang jelas kami akan mempersempit ruang gerak pelaku tindak kriminal," pungkasnya. (Ism/Ein)
"Sebanyak 125 anggota dari pasukan polisi bermotor dari unit Sabhara hingga satuan Reserse Kriminal diturunkan dengan persenjataan lengkap, yaitu senjata laras panjang," kata Wakapolres Jakarta Utara AKBP Jayadi, Rabu (7/8/2013).
125 Anggota tersebut akan dipecah di 2 titik berbeda. Seperti titik timur yaitu di wilayah Kelapa gading, Cilincing dan Koja. Sementara di wilayah barat mencakup Penjaringan, Pademangan, dan Tanjung Priok. Tembak di tempat akan dilakukan anggota bila mendapati pelaku kejahatan yang beraksi.
"Maka dari itu kami mengimbau kepada warga yang meninggalkan rumahnya untuk mudik melaporkan agar dapat kami pantau. Jangan seenaknya saja tinggalin rumah," tambah Jayadi.
Namun bila ditemukan aksi pencurian di rumah kosong, pihaknya akan kita lakukan tindakan tegas dan terukur. "Sepanjang pelaku membahayakan masyarakat dan anggota, perintah tembak di tempat akan langsung diambil," jelas Jayadi.
Aksi pengamanan rumah kosong akan berlangsung hingga 16 hari ke depan. Pelaksanaannya pun akan dilakukan dalam setiap saat mulai dari pagi, siang dan malam hari. "Yang jelas kami akan mempersempit ruang gerak pelaku tindak kriminal," pungkasnya. (Ism/Ein)
