Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan mengumpulkan sekitar 35 Direktur Utama (Dirut) perusahaan pelat merah. Tujuannya bukan bersenang-senang, namun untuk menyampaikan laporan keuangan sekaligus evaluasi kinerja semester I-2013.
Berdasarkan pengamatan Liputan6.com, sejumlah bos BUMN yang hadir antara lain, Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan, Dirut PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Sofyan Baasir, Dirut PT Bank Negara Indonesia Tbk Gatot M Suwondo, Dirut PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan, Dirut PT Perusahaan Gas Negara Tbk Hendi Priyo Santoso, Dirut PT Bukit Asam Tbk Milawarman, dan Dirut PT Pos Indonesia (Persero) I Ketut Mardjana.
Di samping itu, tampak juga hadir Dirut PT Jamsostek Elvyn G Massasya, Dirut Perum Bulog Sutarto Alimoeso, Dirut PT Jasa Marga Tbk Adityawarman dan sejumlah Dirut BUMN lainnya.
Dahlan Iskan mengungkapkan, pemanggilan ke-35 bos BUMN tersebut dalam rangka mengevaluasi kinerja paruh waktu 2013. Salah satunya adalah kinerja keuangan perusahaan selama Januari hingga Juni 2013.
"Cuma pertemuan internal saja, terkait performance keuangan. Setelah tadarus, perlu ada klarifikasi dari 30 BUMN di luar perusahaan pelat merah yang berkinerja baik terkait perolehan laba kecil yang dicapai pada semester I 2013 dibanding periode yang sama tahun lalu," papar dia.(Fik/Shd)
Berdasarkan pengamatan Liputan6.com, sejumlah bos BUMN yang hadir antara lain, Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan, Dirut PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Sofyan Baasir, Dirut PT Bank Negara Indonesia Tbk Gatot M Suwondo, Dirut PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan, Dirut PT Perusahaan Gas Negara Tbk Hendi Priyo Santoso, Dirut PT Bukit Asam Tbk Milawarman, dan Dirut PT Pos Indonesia (Persero) I Ketut Mardjana.
Di samping itu, tampak juga hadir Dirut PT Jamsostek Elvyn G Massasya, Dirut Perum Bulog Sutarto Alimoeso, Dirut PT Jasa Marga Tbk Adityawarman dan sejumlah Dirut BUMN lainnya.
Dahlan Iskan mengungkapkan, pemanggilan ke-35 bos BUMN tersebut dalam rangka mengevaluasi kinerja paruh waktu 2013. Salah satunya adalah kinerja keuangan perusahaan selama Januari hingga Juni 2013.
"Cuma pertemuan internal saja, terkait performance keuangan. Setelah tadarus, perlu ada klarifikasi dari 30 BUMN di luar perusahaan pelat merah yang berkinerja baik terkait perolehan laba kecil yang dicapai pada semester I 2013 dibanding periode yang sama tahun lalu," papar dia.(Fik/Shd)
