Mobil Dinas DKI untuk Mudik, Jokowi: Sebelum Lebaran Diputuskan

Jokowi mengaku sudah banyak yang memberikan masukan kepadanya perihal penggunaan kendaraan dinas sebagai kendaraan mudik.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 17 Jul 2013, 19:05 WIB
Puasa baru berjalan sekitar 1 pekan. Masih ada sekitar 3 minggu lagi menjelang Lebaran. Tetapi persiapan mudik sudah mulai terasa di berbagai lini. Termasuk di kalangan pemerintah provinsi DKI.

Maka itu, Jokowi, Gubernur DKI Jakarta bernama lengkap Joko Widodo ini akan mengambil keputusan mengenai boleh atau tidaknya Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI, menggunakan kendaraan dinas sebagai kendaraan mudik.

"Nanti 1 minggu sebelum Lebaran, baru diputuskan," ujar Jokowi di kawasan Tanah Tinggi, Johar Baru Jakarta Pusat, Kamis, (17/7/2013).

Jokowi mengaku sudah banyak yang memberikan masukan kepadanya perihal penggunaan kendaraan dinas sebagai kendaraan mudik. Namun Ia belum mau memutuskan.

"Belum diputuskan, kemarin sudah banyak usulan dengan plus dan minusnya. Tapi nanti dulu, liburannya juga masih lama," kata mantan Walikota Solo ini.

Tahun lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengimbau agar para penyelenggara negara tidak menggunakan mobil dinas untuk kepentingan mudik. Penasihat KPK saat itu, Abdullah Hehamahua, bahkan menyatakan jika ada PNS yang memanfaatkan mobil dinas sebagai tindakan korupsi. (Ary/Ism)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya