Jasa Marga Ajak Konsultan Jepang Urai Macet Tol Cibubur-Semanggi

Ada tiga fokus utama yang harus mendapatkan perhatian lebih dari keadaan tol Cibubur menuju Semanggi.

oleh Dian Ihsan Siregar diperbarui 21 Jun 2013, 17:30 WIB
PT Jasa Marga Tbk (JSMR) merangkul konsultan dari Jepang untuk melihat langsung kondisi jalan tol Cibubur hingga Semanggi.

Ini diungkapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. "Kalau konsultan dari Jepang itu akan memberikan solusi bagi Jasa Marga dalam mengurangi kemacetan di jalan tol Cibubur-Semanggi," kata dia di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (21/6/2013).

Dia menuturkan, ada tiga fokus utama yang harus mendapatkan perhatian lebih dari keadaan tol Cibubur menuju Semanggi.

Pertama, akses jalan Tol Cibubur-Semanggi terkunci oleh kendaraan yang sedang menuju tol Tanjung Priok. Sebab itu akan dibuatkan jalan tol layang menuju arah Semanggi.

Kedua, juga akan dikerjakan jalan bawah tanah (underpass) yang akan dibangun dengan jalur dari tol Tendean menuju Kuningan. Jalan tol tersebut sepanjang 1 kilometer (km).

"Kan sudah keluar underpass sampai Kuningan, maka masuk underpass lagi. Underpass itu akan dibuat hingga sepanjang 1,5 km," ungkapnya.

Ketiga, fokus pun akan mengarah ke daerah Tomang, yang akan dibangun sayap di jalan layang tersebut. Pembuatan sayap dilakukan karena selama ini jalan tol di tomang hanya bisa dilewatkan satu mobil saja.

"Kami akan buat sayap di jalan layang di daerah Tomang, sehingga tingkat kemacetan di sana bisa teratasi. Sayap jalan akan bisa dilewati mobil sedang dan mobil-mobil kecil, namun untuk kapasitas mobil besar tidak bisa lewat, seperti truk," jelasnya. (Dis/Nur)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya