Rikwanto menjelaskan, selain ilegal, BBM subsidi yang diberikan kepada nelayan, dijual kembali ke nelayan dengan harga jual lebih tinggi.
Seorang Ibu di Tanjung Priok Timbun 6,6 Ton BBM
Rikwanto menjelaskan, selain ilegal, BBM subsidi yang diberikan kepada nelayan, dijual kembali ke nelayan dengan harga jual lebih tinggi.
diperbarui 20 Jun 2013, 13:53 WIBAdvertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jemaah Haji Indonesia Meninggal di Tanah Suci Bertambah Jadi 16 Orang
4 Doa Nabi Nuh Arab, Latin, Berserta Artinya
Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE
Skywalk Bakauheni Harbour City Target Tuntas Juni 2024
Rajin Ibadah tapi Ogah Belajar Ilmu Agama, Buya Yahya: Tertipu Dia!
7 Potret Vidi Aldiano dan Sheila Dara Liburan di Paris, Romantis Banget
Komisi Perlindungan Data Uni Eropa: Akurasi Data ChatGPT Dinilai Tak Penuhi Standar
Metro Sepekan: SYL Jadikan Biduan Nayunda Pegawai Honorer Gaji Rp4 Juta, Setahun Cuma Masuk 2 Kali
6 Fakta Menarik Gunung Empung, Kembaran Gunung Lokon di Sulawesi Utara
Suhu Arab Saudi Bisa Capai 41 Derajat Celsius, Ini 4 Saran agar Jemaah Haji Tetap Sehat
Aktor Robbie Coltrane Meninggal karena Apa? Kenali Sosoknya
Cuaca Besok Selasa 28 Mei 2024: Langit Cerah Berawan Payungi Jakarta Sepanjang Hari