Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, berharap penerbangan pesawat di Indonesia akan diramaikan dengan makin banyaknya maskapai yang menggunakan pesawat CN 295 yang rencananya bakal diproduksi di PT Dirgantara Indonesia (PTDI).
Hal ini diungkapkan Dahlan usai memberikan ucapan terimakasih kepada Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sjafrie Sjamsoeddin yang sudah mempromosikan pesawat tersebut ke sejumlah negara Asia Tenggara. "Kemarin saya mengucapkan terimakasih ke Wamenhan karena Wamenhan naik pesawat itu," ungkapnya di kantor kementrian BUMN, Selasa (4/5/2013).
"Kemudian saya bilang ke mereka perjalanan dalam negeri agar menggunakan pesawat CN 295 itu," imbuh dia.
Dahlan berharap langkah promosi yang dilakukan Wamenhan bakal membantu memberikan dukungan bagi pertumbuhan PTDI yang lebih cepat. Apalagi, promosi kali ini juga berusaha memamerkan kecanggihan dari pesawat yang dibuat pabrikan Airbuss tersebut.
Selain itu, Dahlan mengungkapkan rasa malunya karena dirinya kalah dari wamenhan yang telah berkeliling ASEAN dengan menggunakan pesawat kebanggaan PT DI.
"Terbang dari Jakarta, Makassar, Manado langsung ke Manila dalam 4 jam. Dari Manila ke Brunei, Ho Chi Min, Hanoi, Myanmar, lalu ke Bangkok, Kuala Lumpur dan itu kembali ke Jakarta menggunakan CN 295, saya agak malu," pungkas Dahlan. (Yas/Shd)
Hal ini diungkapkan Dahlan usai memberikan ucapan terimakasih kepada Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sjafrie Sjamsoeddin yang sudah mempromosikan pesawat tersebut ke sejumlah negara Asia Tenggara. "Kemarin saya mengucapkan terimakasih ke Wamenhan karena Wamenhan naik pesawat itu," ungkapnya di kantor kementrian BUMN, Selasa (4/5/2013).
"Kemudian saya bilang ke mereka perjalanan dalam negeri agar menggunakan pesawat CN 295 itu," imbuh dia.
Dahlan berharap langkah promosi yang dilakukan Wamenhan bakal membantu memberikan dukungan bagi pertumbuhan PTDI yang lebih cepat. Apalagi, promosi kali ini juga berusaha memamerkan kecanggihan dari pesawat yang dibuat pabrikan Airbuss tersebut.
Selain itu, Dahlan mengungkapkan rasa malunya karena dirinya kalah dari wamenhan yang telah berkeliling ASEAN dengan menggunakan pesawat kebanggaan PT DI.
"Terbang dari Jakarta, Makassar, Manado langsung ke Manila dalam 4 jam. Dari Manila ke Brunei, Ho Chi Min, Hanoi, Myanmar, lalu ke Bangkok, Kuala Lumpur dan itu kembali ke Jakarta menggunakan CN 295, saya agak malu," pungkas Dahlan. (Yas/Shd)
