Pakai Keyboard Fisik, BlackBerry Q10 Lebih Disukai Daripada Z10

Handset BlackBerry pertama kali populer dengan kehadiran keyboard QWERTY fisik sebagai ciri khas. Kini, perusahaan asal Kanada itu kembali membuat produk yang dibekali keyboard fisik sebagai kekuatannya.

Produk tersebut tak lain adalah BlackBerry Q10 yang cukup lama dinantikan banyak orang. Setelah mendulang sukses di beberapa negara, perangkat itu segera memasuki pasar smartphone Indonesia.

Aneka fitur yang dibenamkan pada smartphone ini tak jauh berbeda dibandingkan dengan yang tersedia di Z10. Namun, sebagian orang mengaku Q10 lebih menarik dibanding pendahulunya karena adanya keyboard fisik.

"Saya masih pakai BlackBerry Dakota karena keyboard QWERTY-nya," kata Erik Meijer, Director & Chief Commercial Officer Indosat Tbk di sela acara "Bedah Smartphone Terbaru Keluaran BlackBerry, BB Q10" di Jakarta, Selasa (28/5/2013).

Erik juga mengaku bahwa dirinya sempat ditawari untuk memakai BlackBerry Z10 yang memakai layar sentuh penuh. Akan tetapi dirinya menolak karena masih terbiasa dengan keyboard fisik.

"Saya nggak biasa pakai full touchscreen. Tapi kemungkinan akan ganti pakai Q10 karena ada keyboard fisiknya," ucap Erik.

Lebih jauh, Erik menyebutkan masih banyak orang yang lebih memilih untuk memakai handset dengan keyboard QWERTY seperti dirinya. Itulah sebabnya ia optimis ketika bundling dengan layanan Indosat pelanggan akan tergiur untuk mengganti handset-nya dengan Q10.

Indosat memang telah menetapkan diri akan menjadi rekanan BlackBerry dalam memasarkan Q10. Sayangnya, baik Indosat maupun BlackBerry masih belum mengungkap info detil seputar harga maupun ketersediaan Q10 di pasar Indonesia.

Untungnya, perusahaan yang lebih dulu dikenal sebagai Research in Motion (RIM) itu tak lama lagi meluncurkan Q10 secara resmi di Tanah Air. Sebuah undangan yang Liputan6.com terima menyebutkan BlackBerry Q10 bakal diluncurkan pekan depan di Bandung.

(den/gal/*)