Partai Bulan Bintang (PBB) mengawali pengembalian perbaikan berkas Daftar Caleg Sementara (DCS) kepada Komisi Pemilihan Umum. Dari kuota 560 kursi untuk DPR, PBB mengirimkan 550 nama bakal calon legislatif (bacaleg).
Rombongan PBB yang dipimpin Ketua Umum MS Kaban tiba di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/5/2013) sekitar pukul 09.45 WIB. MS Kaban tampak didampingi Sekjen PBB BM Wibowo, Wasekjen serta sejumlah kader.
"Hari ini 22 Mei pagi kami menyerahkan perbaikan caleg sebanyak 550 orang. Jadi kami tak menambah 560 sebagaimana kuota, karena penyesuaian dari dapil yang ada tidak memungkinkan. Kemarin (sebelum perbaikan) 502 orang," ujar Wibowo saat tiba di KPU.
Kendala itu menurut Wibowo karena ada beberapa hal. Misalnya bakal caleg tak memenuhi persyaratan. Ada yang meninggal dan nama ganda. "Berkas tak kekejar terpaksa kita coret, ada yang meninggal 1 orang di NTB."
PBB juga mengaku ada kendala perubahan nomor urut satu sebanyak 8 bakal caleg. Secara keseluruhan ada 198 perubahan item dari mulai nomor urut, perubahan daerah pemilihan (dapil) sampai nama-nama baru.
Sementara untuk pemenuhan kuota keterwakilan perempuan sebanyak 37 persen atau berkurang 1 persen dari sebelumnya 38,9 persen. "Jadi yang dilengkapi berkasnya, orangnya memang tidak lengkap. Ada 38,9 keterwakilan perempuan sekarang 37 persen. Yang bertambah laki dan perempuan tak penuhi syarat dicoret," tandas Wibowo. (Ism/*)
Rombongan PBB yang dipimpin Ketua Umum MS Kaban tiba di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (21/5/2013) sekitar pukul 09.45 WIB. MS Kaban tampak didampingi Sekjen PBB BM Wibowo, Wasekjen serta sejumlah kader.
"Hari ini 22 Mei pagi kami menyerahkan perbaikan caleg sebanyak 550 orang. Jadi kami tak menambah 560 sebagaimana kuota, karena penyesuaian dari dapil yang ada tidak memungkinkan. Kemarin (sebelum perbaikan) 502 orang," ujar Wibowo saat tiba di KPU.
Kendala itu menurut Wibowo karena ada beberapa hal. Misalnya bakal caleg tak memenuhi persyaratan. Ada yang meninggal dan nama ganda. "Berkas tak kekejar terpaksa kita coret, ada yang meninggal 1 orang di NTB."
PBB juga mengaku ada kendala perubahan nomor urut satu sebanyak 8 bakal caleg. Secara keseluruhan ada 198 perubahan item dari mulai nomor urut, perubahan daerah pemilihan (dapil) sampai nama-nama baru.
Sementara untuk pemenuhan kuota keterwakilan perempuan sebanyak 37 persen atau berkurang 1 persen dari sebelumnya 38,9 persen. "Jadi yang dilengkapi berkasnya, orangnya memang tidak lengkap. Ada 38,9 keterwakilan perempuan sekarang 37 persen. Yang bertambah laki dan perempuan tak penuhi syarat dicoret," tandas Wibowo. (Ism/*)
