Ribuan orang yang mengantarkan jasad Ustad Jefri Al Buchori atau Uje saat dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Tengsin, Jakarta, membuat sejumlah kuburan di sekitar makam Uje rusak akibat terinjak-injak. Pantauan Liputan6.com, sejumlah batu nisan ada yang retak dan ada juga sejumlah papan nisan yang lepas.
"Namanya juga orang banyak. Keinjek-injek deh. Ini kuburan yang kita jagain banyak yang nisannya rusak, rumputnya juga banyak yang hancur. Saya tidak tahu ini bagaimana nantinya, siapa yang nanggung," kata Pak Wo (58), salah satu penjaga makam, saat ditemui di TPU Karet Tengsin, Jakarta, Jumat (26/4/2013).
Ukuy (46), rekan seprofesi Pak Wo, juga mengeluhkan banyaknya makam yang rusak akibat banyaknya pelayat yang datang. "Orang yang datang dari tadi siang banyak, Mas. Kita tidak bisa ngapa-ngapain lagi. Nanti akan kita beresin saja sebisanya. Ini juga saya nunggu orang yang dateng sepi," ujarnya.
Sementara itu, hingga petang tadi, sejumlah warga masih terus berdatangan untuk melihat makam Uje yang meninggal akibat kecelakaan tunggal. Warga yang datang juga terlihat mengabadikan makam sang ustad menggunakan kamera ponsel mereka.
Terlihat juga vokalis grup band Ungu, Pasha. Dia datang mengenakan pakaian hitam dan peci berwarna putih untuk kemudian membaca doa dan menemui adik kandung Uje, Dedy Fajar Sidiq, dan mengucapkan bela sungkawa. Pasha pun terlihat menitikkan air mata di depan makam Uje.(Ado)
"Namanya juga orang banyak. Keinjek-injek deh. Ini kuburan yang kita jagain banyak yang nisannya rusak, rumputnya juga banyak yang hancur. Saya tidak tahu ini bagaimana nantinya, siapa yang nanggung," kata Pak Wo (58), salah satu penjaga makam, saat ditemui di TPU Karet Tengsin, Jakarta, Jumat (26/4/2013).
Ukuy (46), rekan seprofesi Pak Wo, juga mengeluhkan banyaknya makam yang rusak akibat banyaknya pelayat yang datang. "Orang yang datang dari tadi siang banyak, Mas. Kita tidak bisa ngapa-ngapain lagi. Nanti akan kita beresin saja sebisanya. Ini juga saya nunggu orang yang dateng sepi," ujarnya.
Sementara itu, hingga petang tadi, sejumlah warga masih terus berdatangan untuk melihat makam Uje yang meninggal akibat kecelakaan tunggal. Warga yang datang juga terlihat mengabadikan makam sang ustad menggunakan kamera ponsel mereka.
Terlihat juga vokalis grup band Ungu, Pasha. Dia datang mengenakan pakaian hitam dan peci berwarna putih untuk kemudian membaca doa dan menemui adik kandung Uje, Dedy Fajar Sidiq, dan mengucapkan bela sungkawa. Pasha pun terlihat menitikkan air mata di depan makam Uje.(Ado)
