Rusia Intensifkan Serangan di Wilayah Timur Ukraina

Kondisi cuaca yang lebih hangat dan kering berperan dalam peningkatan serangan Rusia ke wilayah Timur Ukraina.

oleh Tim Global diperbarui 15 Apr 2024, 09:06 WIB
Serangan itu termasuk yang pertama terhadap Kyiv, ibu kota Ukraina, dalam hampir dua bulan, meskipun tidak ada laporan target yang terkena. (AP Photo/Bernat Armangue)

Liputan6.com, Avdiivka - Pasukan Rusia membuat kemajuan signifikan di wilayah timur Ukraina dekat kota industri Avdiivka. 

Hal ini disampaikan oleh panglima tertinggi Ukraina, Oleksandr Syrskyi, pada Sabtu (13/4/2024), melalui saluran pesan teks Telegram.

“Situasi di front timur telah memburuk secara signifikan dalam beberapa hari terakhir,” kata Syrskyi, dikutip dari VOA Indonesia, Senin (15/4).

Dia menambahkan bahwa tentara Rusia mengintensifkan serangannya di sepanjang garis depan yang panjangnya lebih dari 1.000 kilometer setelah pemilihan presiden di Rusia pada bulan lalu.

Cuaca yang lebih hangat dan lebih kering juga berperan dalam meningkatnya serangan Rusia, sehingga kendaraan berat mereka dapat bergerak lebih cepat melintasi medan yang kering.

Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pasukannya telah “membebaskan” desa Pervomaiske di wilayah Donetsk, sekitar 11 kilometer sebelah barat kota Avdiivka yang sebagian besar hancur. Rusia merebut Avdiivka pada pertengahan Februari 2024.

Ukraina belum mengonfirmasi kekalahan di Pervomaiske. Militer Ukraina pada Jumat (12/4) menegaskan bahwa mereka telah berhasil menghalau serangan terhadap desa tersebut.

Dalam informasi terbaru melalui Telegram pada Sabtu (13/4), militer Rusia mengatakan pasukan Moskow juga telah merebut Bohdanivka, desa timur lainnya yang dekat dengan Kota Bakhmut -- yang terkenal dengan pengepungan berdarah dan kemudian direbut oleh pasukan Rusia sembilan bulan lalu.

Tak lama setelah itu, Kementerian Pertahanan Ukraina membantah klaim Bohdanivka telah direbut Rusia dan mengatakan “pertempuran sengit” masih berlangsung di sana.

2 dari 3 halaman

Sejumlah Wilayah Masih Dikuasai Rusia

Dalam foto yang disediakan oleh Layanan Darurat Ukraina, petugas pemadam kebakaran memeriksa lokasi serangan rudal Rusia yang menghantam sebuah hotel di Kharkiv, Ukraina, Rabu (10/1/2024). Dua rudal Rusia menghantam hotel tersebut dan melukai 11 orang. (Ukrainian Emergency Service via AP)

Ukraina juga mengatakan situasi di sekitar kota garis depan timur Chasiv Yar, sebelah barat Bakhmut, masih “sulit dan tegang” karena daerah tersebut terus-menerus diserang.

Syrskyi mengakui bahwa pasukan Rusia telah “secara aktif menyerang” posisi Ukraina di tiga wilayah di wilayah timur Donetsk, dekat Kota Lyman, Bakhmut dan Pokrovsk. Dia mengatakan Ukraina berencana untuk “memperkuat wilayah pertahanan yang paling bermasalah dengan peperangan elektronik dan pertahanan udara.”

Rusia memiliki keunggulan dalam hal senjata dan personel dibandingkan Ukraina, yang kekurangan amunisi, sehingga meningkatkan serangan di wilayah timur Ukraina. Selain itu, pasukan Rusia semakin banyak menggunakan bom layang berpemandu satelit yang memungkinkan pesawat menjatuhkannya dari jarak yang aman dan membuat pasukan Ukraina kewalahan.

 

3 dari 3 halaman

Jerman akan Kirim Sistem Patriot

Rusia meluncurkan empat rudal jelajah ke Kota Odesa, kata komando Selatan Angkatan Bersenjata Ukraina. Militer mengatakan sebelumnya bahwa dua rudal dihancurkan sebelum mengenai sasaran mereka. (Ukrainian Emergency Situation Press Office via AP)

Ketika Kyiv menunggu bantuan Amerika Serikat (AS) yang sangat dibutuhkan tapi tertahan di Kongres, Jerman pada Sabtu mengumumkan akan mengirimkan sistem pertahanan udara Patriot ke Ukraina. Rencana akan menjadi pengiriman yang ketiga sejauh ini, dengan alasan “serangan udara Rusia yang besar dan berkelanjutan.”

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berterima kasih kepada Kanselir Jerman Olaf Scholz atas "perwujudan nyata dukungannya terhadap Ukraina pada saat yang kritis bagi kami."

Kanselir Jerman mengatakan dalam sebuah kiriman teks di X, sebelumnya Twitter, bahwa ia telah membahas serangan udara "besar-besaran" Rusia terhadap infrastruktur energi sipil dengan Zelenskiy pada Sabtu, dan ia mengatakan Berlin akan "berdiri teguh bersama Ukraina."

Infografis Rusia Vs Ukraina, Ini Perbandingan Kekuatan Militer. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya