Saat Kiamat Ada Tiga Mata yang Tak akan Menangis, Milik Siapa?

Begitu dahsyatnya kiamat, membuat semua manusia bersedih dan menangis. Namun ada tiga golongan yang tidak menangis, justru merka matanya akan berseri-seri. Mata siapakah itu?

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Apr 2024, 22:30 WIB
Ilustrasi mata | unsplash.com/@alexandruz

Liputan6.com, Jakarta - Ketika kiamat tiba, orang-orang akan menyaksikan berbagai tanda-tanda kekuasaan Allah yang menakjubkan dan kehancuran dunia ini.

Pada saat itu, ketakutan dan kepanikan akan merajalela di antara manusia. Dalam surat Al-Qiyamah ayat 25-28, Al-Qur'an menggambarkan suasana pada hari kiamat:

"Dan manusia, pada hari itu, akan lari dari saudaranya, dari ibunya dan bapaknya, dari isterinya dan anak-anaknya. Setiap orang di antara mereka pada hari itu memiliki urusan yang cukup menyibukkannya, sehingga mereka bisa memalingkan diri dari orang lain. (Yaitu hari) ketika wajah-wajah menjadi merah (karena panasnya) dan menjadi hitam (karena dinginnya). Adapun orang-orang yang mukmin, mereka berada dalam kebahagiaan. Mereka akan menikmati kenikmatan yang tidak terputus sampai selama-lamanya."

Banyak orang akan menangis dan merasakan ketakutan yang mendalam saat menyaksikan kiamat. Mereka menyesal karena tindakannya di dunia dan akibatnya di akhirat.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Siapakah Pemilik Mata yang Tak Menangis?

ilustrasi mata Source: s3.amazonaws.com

Mengutip Islampos.com, dalam sebuah ayat Alquran diterangkan bahwa ada dua reaksi manusia ketika hari kiamat tiba. Reaksi pertama adalah manusia yang menangis melihat kedahsyatan kiamat. Sedangkan reaksi yang lainnya adalah berseri-seri, tidak menangis. Tentu, semua orang berharap bisa termasuk ke dalam golongan yang kedua.

Pertanyaanya, siapa saja pemilik mata yang tidak menangis di hari kiamat tersebut?

Mata yang tidak menangis di hari Kiamat

1. Mata orang-orang yang selama di dunia selalu menangis karena takut kepada Allah

Selama di dunia, mereka sudah terlebih dahulu menagis ketika membayangkan betapa menakutkannya siksa neraka. Mereka benar-benar takut mendapatkan hukuman Allah SWT. Mereka mencemaskan dirinya, takut Allah menurunkan azab atas kemaksiatan yang mereka perbuat di dunia.

 

3 dari 3 halaman

Mata yang Berpaling dari Maksiat, dan Tidak Tidur Bela Agama

Ilustrasi mata. | via: iacpublishinglabs.com

2. Mata orang-orang yang berpaling dari perbuatan maksiat

Selama hidupnya di dunia, mereka adalah orang yang menggunakan matanya hanya untuk kebaikan.

Pandangan mata mereka benar-benar terjaga. Mereka senantiasa berusaha menjaga mata mereka dari melihat sesuatu yang dilarang oleh Allah, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.

3. Mata orang-orang yang tidak tidur karena membela agam

Selamadi dunia, mereka tidak rela agama mereka direndahkan. Mereka senantiasa membela agamanya.

Mereka sadar bahwa membela agama sama seperti memuliakan dirinya juga. Mereka memegang teguh janji Allah.

“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS Muhammad: 7). Wallahu' alam.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda Cingebul

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya