Logistik Pemilu Telat Tiba, Pencoblosan di Sejumlah TPS Kota Makassar Molor

KPU Makassar meminta maaf atas keterlambatan logistik pemilu tersebut diantar ke TPS.

oleh Fauzan diperbarui 14 Feb 2024, 09:17 WIB
Logistik pemilu baru tiba di TPS (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Makassar - Pelaksanaan pemungutan suara di Kota Makassar, Sulawesi Selatan tidak berjalan mulus. Pencoblosan yang sedianya dilaksanakan pada pukul 07.00 Wita harus molor hingga 2 jam lamanya lantaran logistik pemilu telat tiba di sejumlah TPS. 

Hal itu dibenarkan oleh Ketua RW 05 Kelurahan Panaikang, Kecamatan Panakkukang, Muhammad. Menurut dia logistik pemilu berupa surat suara dan kotak suara baru tiba sekitar pukul 8.30 Wita. 

"Baru tiba pukul 8.30 tadi. Padahal sudah banyak warga menunggu," kata Muhammad, Rabu (14/2/2024). 

Dia menyebut sedikitnya ada 5 TPS yang tepat memulai pencoblosan di wilayah RW 05. TPS-TPS tersebut adalah TPS 39, 40, 41, 42, 43. 

"Yang jelas di wilayahku ada 5 TPS yang baru mulai pencoblosan itu pukul 9.20. informasnya semua TPS di Kelurahan Panaikang sama telatnya," ucapnya. 

Dia mengaku sempat menanyakan ihwal penyebab terlambatnya logistik pemilu tersebut diantar ke TPS masing-masing. Penyebabnya disebut karena logistik pemilu tersebut telat diantar ke gudang sebelum dibawa ke TPS

"Katanya nanti jam 05.00 baru dibawa ke gudang. Makanya telat dibawa ke TPS," jelasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, hal serupa juga terjadi di sejumlah TPS yang berada di Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang dan beberapa kelurahan di Kecamatan Manggala. 

2 dari 2 halaman

KPU Makassar Minta Maaf

Terpisah, Komisioner KPU Kota Makassar, Muh Abdi Goncing membenarkan ihwal keterlambatan logistik pemilu tersebut tiba di TPS. Dia meminta maaf karena TPS terlambat dibuka sehingga banyak membuat orang menunggu.

"Maaf atas keterlambatan pembukaan TPS yang terjadi di banyak tempat," kata Abdi.

Dia menegaskan keterlambatan ini sama sekali tanpa kesengajaan dan tidak ada instruksi. Menurutnya, petugas TPS telah melaksanakan tugasnya.

"Tidak ada instruksi dari orang tertentu. Seluruh petugas TPS justru kami instruksikan melaksanakan tugas sesuai prosedur dalam regulasi," kata Abdi.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya