Mengenal Teknologi REM untuk Bantu Gangguan Pendengaran

REM adalah alat yang mengukur secara objektif mengenai fungsi alat bantu dengar di dalam saluran telinga.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 30 Jan 2024, 21:43 WIB
Ilustrasi alat bantu dengar. Photo by Mark Paton on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta - Kasoem Hearing Center memperkenalkan pemeriksaan Real-ear measurement atau REM. REM adalah alat yang mengukur secara objektif mengenai fungsi alat bantu dengar di dalam saluran telinga. 

Dr. Siti Faisa Abiratno mengatakan, REM membantu memastikan alat bantu dengar bekerja dengan baik. Karena, anatomi saluran telinga setiap orang berbeda-beda.

"Dengan REM, mudah-mudahan dapat memberikan manfaat yang maksimal kepada pasien, yang disesuaikan juga dengan hasil diagnosis," tutur Dr. Siti, dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/1/2024).

Ia menyambut baik dibukanya Kasoem Hearing Center di Tomang. Karena, menurutnya masih banyak masyarakat di Jakarta Barat yang belum mendapatkan penanganan masalah pendengaran.

"Jadi, masyarakat di sekitar Jakarta Barat memiliki pilihan perawatan gangguan pendengaran. Termasuk teknologi pendengaran yang akan digunakan, jika memang diagnosis menunjukkan ada gangguan pendengaran," tuturnya.

Sebagai satu-satunya hearing center di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015, tentunya Kasoem Hearing Center ingin memberi pelayanan terbaik untuk pasien gangguan dengar.

 

2 dari 3 halaman

Bantu memaksimalkan teknologi pendengaran pasien

Sementara itu, Deputy CEO Kasoem Hearing Center, Trista Mutia Kasoem, menuturkan Kasoem Hearing Center di Tomang sama seperti cabang lain, akan melayani berbagai tes pendengaran lengkap bagi semua usia.

"Bukan hanya fasilitas pemeriksaan pendengarannya saja yang lengkap. Cabang teranyar ini menjadi satu-satunya hearing center yang menyediakan pelayanan pemeriksaan Real-ear measurement atau REM," ucap Trista.

Lebih lanjut ia menambahkan, Ini adalah layanan baru, yang hanya ada di Kasoem Hearing Center cabang Tomang.

"Diharapkan, REM ini menambah nilai plus bagi pasien yang menggunakan teknologi pendengaran. Sebab, akan semakin membantu memaksimalkan teknologi pendengarannya," sambungnya.

 

3 dari 3 halaman

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya