Respons Pemprov DKI Soal Tanaman di Bundaran HI Rusak Usai Perayaan Tahun Baru 2024

Pemprov DKI Jakarta buka suara soal kabar banyaknya tanaman yang hancur akibat perayaan pergantian tahun 2024 di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat.

oleh Muhammad AliTim News diperbarui 01 Jan 2024, 21:16 WIB
Petugas Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta menaikkan tanaman hias yang rusak ke truk di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin (1/1/2024). Sejumlah tanaman di kawasan Bundaran HI rusak akibat terinjak-injak pada perayaan malam Tahun Baru 2024. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta buka suara soal kabar banyaknya tanaman yang hancur akibat perayaan pergantian tahun 2024 di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Bayu Meghantara berujar, pihaknya telah menata kembali tanaman yang rusak tersebut. Namun, ia tak merinci penataan seperti apa yang ia lakukan untuk memperbaiki taman yang rusak itu.

"Perapihan saja," kata Bayu ketika dihubungi, Senin (1/1/2024).

Bayu pun memastikan seluruh tanaman di sana dalam kondisi yang baik sekarang.

"Alhamduliilah aman," tambahnya

.Diberitakan sebelumnya, sejumlah ruas jalanan Jakarta tampak sepi pagi tadi. Seperti di Bundaran HI misalnya. Pantauan merdeka.com, kondisi lalu lintas masih lengang. Hanya terlihat sejumlah orang beraktivitas lari pagi dan bersepeda.

Petugas kebersihaan juga masih sibuk membersihkan sampah-sampah sisa perayaan malam tahun baru 2024. Sampah mereka masukkan ke dalam karung agar kawasan Sudirman-Thamrin kembali bersih.

Sayangnya, terlihat ada beberapa bagian taman yang mengalami rusak seperti terinjak.

"Ini kan rusak ya, mungkin euforia dari tahun baru ya. Kalau dibilang wajar atau tidak wajar, sebenarnya saya bilang sih kurang wajar," kata Agus, salah satu warga kepada wartawan di lokasi, Jakarta, Senin (1/1).

 

2 dari 2 halaman

Sayangkan Warga Rusak Tanaman

Dia menyayangkan aktivitas warga malah merusak taman. Padahal harusnya, perayaan tahun baru tak merusak taman di sekitar.

"Karena memang seharusnya semua yang datang, apalagi yang memiliki kota ini harusnya menjaga. Kalau kita sudah merasa memiliki, pasti tidak merusak seperti ini," kata Agus menambahkan.

"Disayangkan, karena memang tidak bisa menjaga. Kalau misalnya mempunyai rasa memiliki, pasti menjaga, itu saja," ujarnya.

Reporter: Lydia Fransisca/Merdeka.com

 

Infografis Strategi Pengamanan Libur Natal dan Tahun Baru 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya