Bencana tanah longsor terjadi di lokasi tambang emas di pegunungan Tibet, China. Akibat bencana ini, lebih dari 83 pekerja tambang tertimbun.
Para pekerja yang tertimbun itu merupakan pekerja dari Tibet Huatailong Mining Development Co. Ltd, sebuah anak perusahaan dari the China National Gold Group Corp.
Seperti dilansir Liputan 6 SCTV, Minggu (31/3/2013), bencana ini terjadi pada Jumat pagi sekitar pukul 06.00 waktu setempat. Lokasi longsor berada di Kota Maizhokunggar, sebelah timur Lhasa. Keretakan tanah di pengunungan itu disebut-sebut sebagai penyebab longsor ini.
Hingga Sabtu siang, sekitar 2 ribu anggota tim penyelamat yang terdiri dari polisi, tentara, pemadam kebakaran, dan medis, dikerahkan untuk mencari korban.
Tim penyelamat dibekali sejumlah alat berat, anjing pelacak, dan alat pendeteksi. Namun setelah pencarian selama 36 jam, baru 1 jasad pekerja tambang yang ditemukan. (Eks)
Para pekerja yang tertimbun itu merupakan pekerja dari Tibet Huatailong Mining Development Co. Ltd, sebuah anak perusahaan dari the China National Gold Group Corp.
Seperti dilansir Liputan 6 SCTV, Minggu (31/3/2013), bencana ini terjadi pada Jumat pagi sekitar pukul 06.00 waktu setempat. Lokasi longsor berada di Kota Maizhokunggar, sebelah timur Lhasa. Keretakan tanah di pengunungan itu disebut-sebut sebagai penyebab longsor ini.
Hingga Sabtu siang, sekitar 2 ribu anggota tim penyelamat yang terdiri dari polisi, tentara, pemadam kebakaran, dan medis, dikerahkan untuk mencari korban.
Tim penyelamat dibekali sejumlah alat berat, anjing pelacak, dan alat pendeteksi. Namun setelah pencarian selama 36 jam, baru 1 jasad pekerja tambang yang ditemukan. (Eks)
