Berjalan Kaki, Pengungsi Afghanistan Sebrangi Perbatasan Torkham

Pengungsi Afghanistan yang tinggal di Pakistan berbondong-bondong menuju perbatasan seiring batas waktu untuk meninggalkan negara tersebut. Hal ini menyusul keputusan pemerintah Pakistan untuk mengusir orang-orang yang tinggal secara ilegal. Sebagian besar dari mereka adalah warga pengungsi dari Afghanistan.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 02 Nov 2023, 18:35 WIB
Pengungsi Afghanistan Sebrangi Perbatasan Torkham
Pengungsi Afghanistan yang tinggal di Pakistan berbondong-bondong menuju perbatasan seiring batas waktu untuk meninggalkan negara tersebut. Hal ini menyusul keputusan pemerintah Pakistan untuk mengusir orang-orang yang tinggal secara ilegal. Sebagian besar dari mereka adalah warga pengungsi dari Afghanistan.
Pengungsi Afghanistan berjalan kaki untuk menyeberangi perbatasan Torkham Pakistan-Afghanistan pada tanggal 2 November 2023. (Farooq Naeem/AFP)
Gelombang pengungsi Afghanistan ini menyusul keputusan pemerintah Pakistan untuk mengusir orang-orang yang tinggal di negara tersebut secara ilegal. (Farooq Naeem/AFP)
Lebih dari 165.000 warga Afghanistan yang menjadi pengungsi di Pakistan dipaksa keluar dari negeri tersebut. (Farooq Naeem/AFP)
Pemerintah Pakistan mengatakan ada 1,7 juta warga asing ilegal yang sebagian besar warga Afghanistan harus meninggalkan negara itu paling lambat 1 November 2023. (Farooq Naeem/AFP)
Kebanyakan pengungsi-pengungsi ini adalah mereka yang melarikan diri dari Afghanistan setelah Taliban mengambil alih pemerintahan. (Farooq Naeem/AFP)
Namun ada juga warga Afghanistan yang telah lama tinggal di Pakistan selama puluhan tahun. (Farooq Naeem/AFP)
Warga Afghanistan berbondong-bondong menuju perbatasan seiring batas waktu bagi warga asing ilegal untuk meninggalkan Pakistan. (Farooq Naeem/AFP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya