Prabowo Sebut Cawapres Mengerucut Jadi 4 Nama, Ada dari Jawa dan Luar Jawa

Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih menggodok sejumlah nama bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan menjadi pendamping Prabowo Subianto pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.

oleh Ady AnugrahadiElza Hayarana Sahira diperbarui 13 Okt 2023, 23:20 WIB
Pertemuan ketua umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat malam (13/10/2023). (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih menggodok sejumlah nama bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan menjadi pendamping Prabowo Subianto pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.

Bakal calon presiden (capres) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungkapkan kandidat cawapres dari Koalisi Indonesia Maju telah mengerucut menjadi empat nama.

"Tentang cawapres, kita juga tadi melaksanakan diskusi di mana setiap ketua partai menyampaikan pandangan-pandangannya yang akhirnya kita malam hari ini sudah mengerucut menjadi 4 nama," kata Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat malam (13/10/2023).

Prabowo Subianto belum bersedia menyebut secara detail identitas dari keempat bakal cawapres itu. Dia hanya menyebut empat nama berasal dari pelbagai provinsi di Indonesia.

"Satu calon dari luar Jawa, satu calon dari Jawa Barat, satu calon dari Jawa Tengah, satu calon dari Jawa Timur," ujar Menteri Pertahanan itu.

Prabowo mengatakan pihaknya masih memberikan kesempatan kepada masing-masing partai berembuk untuk menentukan siapa sosok yang dinilai layak menjadi bakal cawapres. Setelah itu baru diumumkan ke publik.

"Dan kita juga tugaskan jaringan kita dan mesin partai masing-masing untuk mengecek ke akar rumput kita. Kita akan kumpul dan beberapa hari lagi untuk memutuskan yang terakhir dari 4 menjadi 1," ujar Prabowo Subianto.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan bersama ketum parpol lain siap mengikuti arahan dan kesepakatan yang ada dengan damai.

"Kita ikut Pak Prabowo yang disampaikan tadi lebih dari cukup. Semoga nantinya akan ada keputusan terbaik untuk semuanya," kata Zulkifli Hasan.

2 dari 2 halaman

Yusril Ungkap Cawapres Prabowo Sudah Mengerucut Tiga, Lalu Tiba-tiba Nama Gibran Muncul

Prabowo Subianto dan Yusril Ihza Mahendra, tampil bersama di Batusangkar, Tanah Datar, Sumatera Barat (Istimewa)

Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengatakan, kandidat cawapres Prabowo Subianto sebenarnya sudah mengerucut di tiga nama.

Tiga nama tersebut yakni, Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Menteri BUMN Erick Thohir.

"Ya memang (saya) sudah diusulkan di depan, sudah diketahui di koalisi dan dipublikasikan di media. Di koalisi itu tinggal 3 nama waktu itu," kata Yusril, kepada wartawan di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2023).

Namun, secara tiba-tiba, kandidat cawapres Prabowo bertambah. Dia menyebut nama putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Menko PMK Muhadjir Effendy masuk dalam bursa cawapres Prabowo.

"Lalu muncul Gibran, Khofifah, lalu muncul Muhadjir Effendy. Mulanya ya tinggal 3 itu saja, antara Airlangga, Erick, dan saya. Karena Cak Imin sudah keluar koalisi," ungkapnya.

Infografis Muncul Usulan Gibran Jadi Cawapres Pendamping Prabowo. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya