Sejumlah tokoh mantan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) bergabung di Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan menduduki posisi strategis di DPD Partai Gerindra Aceh. Mantan Panglima GAM yang kini Wakil Gubernur NAD Muzakkir Manaf (Mualem) menjabat Ketua Dewan Penasihat.
Demikian dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon melalui pesan singkat kepada Liputan6.com di Jakarta, Jumat (22/3/2013).
Fadli menjelaskan masuknya tokoh mantan GAM itu bagian dari penyegaran di tubuh DPD Gerindra Aceh. Sejumlah tokoh mantan GAM lain adalah Kamaruddin Abu Bakar, Darwis Jeunib, Sarjani Abdullah, Ayub bin Abbas, dan Zulkarnaini Hamzah sebagai anggota dewan penasihat.
Selain itu, terdapat sejumlah aktivis Aceh, mantan birokrat, mantan anggota DPRA, aktivis perempuan, dan jurnalis yang bergabung di Gerindra.
"Kehadiran tokoh mantan GAM dan tokoh lain merupakan amunisi kekuatan baru untuk memenangkan Gerindra, khususnya di NAD. Sekaligus juga memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden dalam Pemilu 2014 mendatang," ujar Fadli.
Ia menambahkan kehadiran para tokoh mantan GAM itu menjadi bukti bahwa Gerindra merupakan partai rakyat yang terbuka. "Kami optimis bisa menang di NAD. Insya Allah," tukas Fadli.(Adi)
Demikian dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon melalui pesan singkat kepada Liputan6.com di Jakarta, Jumat (22/3/2013).
Fadli menjelaskan masuknya tokoh mantan GAM itu bagian dari penyegaran di tubuh DPD Gerindra Aceh. Sejumlah tokoh mantan GAM lain adalah Kamaruddin Abu Bakar, Darwis Jeunib, Sarjani Abdullah, Ayub bin Abbas, dan Zulkarnaini Hamzah sebagai anggota dewan penasihat.
Selain itu, terdapat sejumlah aktivis Aceh, mantan birokrat, mantan anggota DPRA, aktivis perempuan, dan jurnalis yang bergabung di Gerindra.
"Kehadiran tokoh mantan GAM dan tokoh lain merupakan amunisi kekuatan baru untuk memenangkan Gerindra, khususnya di NAD. Sekaligus juga memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden dalam Pemilu 2014 mendatang," ujar Fadli.
Ia menambahkan kehadiran para tokoh mantan GAM itu menjadi bukti bahwa Gerindra merupakan partai rakyat yang terbuka. "Kami optimis bisa menang di NAD. Insya Allah," tukas Fadli.(Adi)
