Tinjau Gudang Bulog, Jokowi Pastikan Cadangan Beras Indonesia Aman

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi meninjau Gudang Bulog DKI Jakarta saat peluncuran program Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah. Lewat program ini, pemerintah akan mendistribusikan beras medium gratis kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) selama tiga bulan, mulai September-November 2023.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 11 Sep 2023, 14:35 WIB
Jokowi Beras Bulog
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi meninjau Gudang Bulog DKI Jakarta saat peluncuran program Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah. Lewat program ini, pemerintah akan mendistribusikan beras medium gratis kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) selama tiga bulan, mulai September-November 2023.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi meninjau Gudang Bulog DKI Jakarta saat peluncuran program Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah, Jakarta, Senin (11/9/2023). Lewat program ini, pemerintah akan mendistribusikan beras medium gratis kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) selama tiga bulan, mulai September-November 2023. (merdeka.com/Imam Buhori)
Dalam kunjungannya, Jokowi turut didampingi beberapa menteri dan pemangku kepentingan. Antara lain, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kepala Perum Bulog Budi Waseso, dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi. (merdeka.com/Imam Buhori)
Jokowi mengatakan cadangan beras yang dimiliki oleh Indonesia saat ini masih terbilang aman, meski adanya fenomena alam El Nino yang saat ini tengah melanda sejumlah negara termasuk Indonesia. (merdeka.com/Imam Buhori)
Jokowi memastikan ketersediaan cadangan beras pangan (CBP) di Gudang Bulog sekitar 1,6 juta ton. Sementara 400 ribu ton sedang distribusikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) dalam bentuk program bantuan pangan cadangan beras pemerintah. (merdeka.com/Imam Buhori)
Jokowi menyatakan awal September kemarin ia telah memerintahkan untuk segera menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada masyarakat. (merdeka.com/Imam Buhori)
Jokowi tidak menampik saat ini terjadi kenaikan harga beras. Namun ia mengklaim kenaikan harga beras belum berdampak pada inflasi. (merdeka.com/Imam Buhori)
Jokowi memastikan bahwa stok beras di Bulog aman, karena Pemerintah Indonesia mengimpor beras dari Kamboja. Impor beras tersebut untuk menambah cadangan pangan di Bulog. (merdeka.com/Imam Buhori)
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan agar tidak mengkhawatirkan stok beras. Karena, stoknya sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional sampai akhir tahun. (merdeka.com/Imam Buhori)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya