Apel Siaga Nasdem, Polisi Bakal Sebar 3.200 Personel di Gelora Bung Karno

Apel Siaga NasDem digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Minggu, 16 Juli 2023. Polisi pun menyiapkan pengamanan acara Apel Siaga NasDem.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 15 Jul 2023, 23:03 WIB
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali saat ditemui di di Kantor NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Juli 2023. (Foto:Liputan6/Miranda Pratiwi)

Liputan6.com, Jakarta Apel Siaga NasDem digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Minggu, 16 Juli 2023. Polisi pun menyiapkan pengamanan acara Apel Siaga NasDem.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, menerangkan sebanyak 3.200 personel gabungan disiagakan di lokasi.

"Persiapan besok 3.200 personel mulai dari konsep pengamanan ring 1 2 3 yang mengitari wilayah GBK, termasuk juga sampai mau masuk. Kita lakukan pengamanan," kata Komarudin di Jakarta Pusat, Sabtu (15/7/2023).

Komarudin memerangkan, kehadiran kepolisian guna memastikan seluruh aktivitas masyarakat bisa berjalan dengan aman tertib dan lancar.

Siapkan Juga Kantong Parkir

Dalam hal ini, kepolisian telah melakukan koordinasi serta melakukan persiapan termasuk kantong parkir serta pengalihan arus manakala dibutuhkan.

Komarudin menyebut, sekitar 180 ribu hingga 200 ribu akan hadir di kawasan Gelora Bung Karno. Informasi itu didapat dari pihak panitia.

Tentu ada beberapa venue yang akan dijadikan kantong-kantong parkir sehingga aktivitas masyarakat yang lain bisa berjalan. Komarudin menyebut, beberapa kantong parkir yang disiapkan antara lain parkir timur, Stadion Madya, Plaza Tenggara, Monas.

"Monas itu yang bisa digunakan cawan timur dan cawan selatan. cawan utara tidak bisa digunakan dan kemungkinan kalaupun tidak mencukupi juga, jalan Merdeka selatan juga akan digunakan satu lapis," ujar dia.

 

2 dari 2 halaman

Skenario Pengalihan Lalu Lintas

Sementara itu, terkait alih arus lalu lintas belum diperlukan. Mengingat kawasan GBK ini termasuk kawasan strategis dan memiliki banyak jalur alternatif.

"Jadi sementara belum ada pengalihan arus lalin. jadi semuanya normal, ya mungkin ada agak sedikit tersendat karena sedang ada mobilisasi massa dan aktivitas lainnya," tandas Komarudin.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya